PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BAGI GENERASI Z DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DI ERA DIGITAL
Main Article Content
Abstract
Era digital adalah masa di mana teknologi berkembang pesat, secara signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan seperti pada bidang pendidikan dan kebudayaan. Generasi muda, terutama generasi Z (kelahiran 1998-2010) atau yang lebih dikenal sebagai Gen Z, adalah salah satu kelompok yang paling terdampak oleh perkembangan teknologi ini. Dibalik pesatnya perkembangan teknologi, Gen Z juga dihadapkan pada masalah ketidakpercayaan diri, gangguan mental, kurangnya keterampilan komunikasi langsung, serta risiko memperoleh informasi hoax menjadi beberapa dari sekian banyak masalah yang dihadapi. Dengan memperkuat pendidikan dan kebudayaan, Gen Z diharapkan dapat memperoleh keterampilan dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menghadapi tantangan era digital. Pengintegrasian teknologi dalam proses pembelajaran menjadi kunci, asalkan diimbangi dengan interaksi sosial untuk menghindari adiksi yang berlebihan pada teknologi. Pendidikan karakter yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan agama menjadi faktor penting dalam mengembangkan individu yang unggul dan sadar akan keberagaman budaya. Dengan demikian, kolaborasi antara pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai budaya dan kebijakan kebudayaan yang berkelanjutan sangat penting dalam membentuk generasi Z yang tangguh, sadar akan identitas budaya mereka, dan menjadi individu yang mampu menghadapi berbagai macam situasi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work