E-LEARNING DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGATASI LEARNING LOSS PADA PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMI COVID-19
Main Article Content
Abstract
Pandemi Covid-19 yang sempat melanda Indonesia di awal tahun 2020 lalu sedikit banyak mengubah tatanan kehidupan masyarakat, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Pasalnya, kegiatan belajar mengajar yang semula dilaksanakan secara luring, terpaksa harus beralih ke sistem daring atau pembelajaran jarak jauh menggunakan e-learning. Imbas dari hal tersebut, tentunya guru dan peserta didik harus menyesuaikan diri dengan beradaptasi pada pola pembelajaran yang baru. Kebijakan tersebut dibuat sebagai respons untuk menangani pandemi Covid-19. Namun demikian, pada implementasinya hal tersebut tak luput dari dampak lain yang ditimbulkan. Salah satunya adalah penurunan dan hilangnya motivasi belajar peserta didik akibat pembelajaran tanpa pendampingan langsung atau learning loss. Maka dari itu, strategi yang tepat diperlukan untuk mengatasi hal tersebut, salah satu yang memungkinkan adalah dengan memanfaatkan e-learning yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work