Negosiasi Peran dalam Tugas Rumah Tangga: Analisis Komunikasi Suami-Istri

Abstract

Pembagian tugas rumah tangga antara suami dan istri dalam konteks modern sering kali menjadi subjek kompleks yang mempengaruhi hubungan interpersonal mereka. Komunikasi interpersonal antara suami dan istri memengaruhi proses negosiasi peran dalam tugas-tugas rumah tangga, khususnya ketika istri bekerja lima hari seminggu dan masih harus menghadapi tanggung jawab rumah tangga pada akhir pekan. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis wawancara mendalam dengan beberapa pasangan suami-istri yang mengalami situasi serupa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka dan efektif antara pasangan berperan penting dalam menentukan cara mereka membagi tugas rumah tangga. Komunikasi yang jujur, diskusi terbuka mengenai preferensi, harapan, dan kesulitan masing-masing pasangan dalam mengelola waktu dan tanggung jawab rumah tangga menjadi kunci untuk mencapai kesepakatan yang adil dan memuaskan. Artikel ini juga mengkaji teori-teori komunikasi interpersonal, seperti teori pertukaran sosial dan teori pola komunikasi, untuk memberikan landasan teoritis dalam memahami interaksi kompleks antara suami dan istri dalam mengatur pembagian tugas rumah tangga. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah memberikan panduan bagi pasangan dalam mengembangkan strategi komunikasi yang lebih baik untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka, serta memperkuat hubungan interpersonal mereka dalam menghadapi tantangan modern.