Strategi Komunikasi Budaya Untuk Mengedukasi Masyarakat Pengidap Penyakit Kronis (Asam Lambung)
Main Article Content
Abstract
Penyakit asam lambung, termasuk GERD, merupakan masalah kesehatan yang meningkat di Indonesia, dengan prevalensi sekitar 9.35% dan komplikasi yang terus bertambah. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan penyakit ini menurunkan kualitas hidup dan meningkatkan biaya pengobatan. Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi komunikasi budaya dalam edukasi kesehatan bagi penderita asam lambung. Dengan desain kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dari literatur primer dan sekunder. Pertanyaan penelitian meliputi strategi komunikasi yang diterapkan dan efektivitasnya dalam menyampaikan informasi kepada pasien dengan latar belakang budaya berbeda. Diharapkan hasil penelitian ini meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat, serta kualitas hidup penderita.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work