KRISIS EKONOMI DAN KONDISI MASYARAKAT INDONESIA TAHUN 1965-1966
Main Article Content
Abstract
Krisis ekonomi Indonesia tahun 1965-1966 menjadi titik balik dalam sejarah ekonomi dan politik negara. Penelitian ini melihat krisis dari berbagai sudut pandang, termasuk ekonomi, politik, dan sosial. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan menganalisis berbagai sumber literatur, penelitian ini menemukan penyebab utama krisis, termasuk korupsi yang meluas, kebijakan ekonomi yang tidak terkoordinasi, dan ketidakstabilan politik. Krisis itu memengaruhi stabilitas politik dan sosial serta berbagai sektor ekonomi seperti industri, pertanian, dan perdagangan. Krisis ini juga berdampak pada pergeseran kekuasaan antara Soekarno dan Soeharto, yang dimulai dengan peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S). Respon pemerintah Orde Baru, yang dikenal sebagai Rencana Pembangunan Lima Tahun, sangat penting untuk pemulihan ekonomi dan stabilitas. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya kebijakan ekonomi yang efektif dalam mengelola krisis ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan, meskipun kebijakan ini berhasil secara makroekonomi, tetapi efeknya tidak selalu merata.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work