KONSEP INKLUSIF DALAM BERAGAMA DI SEKOLAH (KAJIAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DI SDN 017 TANJUNG REJO ROHIL)

Main Article Content

Syahrul Hasibuan
Dewi Purnama Sari

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi konsistensi pengajaran nilai-nilai inklusif oleh guru agama dan respons siswa terhadap keberagaman agama di SDN 017 Tanjung Rejo Rohil. Menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan menunjukkan guru agama secara konsisten mengintegrasikan nilai-nilai inklusif dalam praktik mereka, menciptakan lingkungan belajar yang menghargai setiap individu. Mereka juga aktif mendorong dialog terbuka dan menghargai perbedaan pendapat.


Siswa-siswi menunjukkan sikap toleransi dan penerimaan yang tinggi terhadap teman-teman mereka yang berbeda agama, berinteraksi positif tanpa memandang perbedaan keyakinan. Rasa ingin tahu mereka tentang agama dan budaya teman-teman mereka mendorong dialog dan memperkaya pemahaman tentang keberagaman. Meskipun ada potensi konflik, interaksi antar siswa berjalan dengan baik. Ini menunjukkan efektivitas pendidikan inklusif dalam membentuk karakter siswa yang toleran dan menghargai perbedaan.


Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep inklusif dalam beragama dapat diterapkan secara efektif di sekolah. Melalui pendekatan pembelajaran yang inklusif, siswa-siswi dapat mengembangkan sikap toleransi dan saling menghormati, yang penting untuk membangun masyarakat yang harmonis. SDN 017 Tanjung Rejo Rohil dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam mewujudkan pendidikan inklusif.

Article Details

How to Cite
Hasibuan, S., & Sari, D. P. (2024). KONSEP INKLUSIF DALAM BERAGAMA DI SEKOLAH (KAJIAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DI SDN 017 TANJUNG REJO ROHIL). Sindoro: Cendikia Pendidikan, 6(5), 81–90. https://doi.org/10.9644/sindoro.v6i5.5538
Section
Articles

References

Agustri, R. (2023). Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang Inklusif di SDN Kesugihan. Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 3(3), 15–25.

Echols, J. M., & Shadily, H. (1982). Kamus Inggris Indonesia. PT. Gramedia.

Hamidah, A. M. (2015). Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Setting Inklusif Di Sdn Lemahputro 1 Sidoarjo. Didaktika Religia, 3(2), 185–212. https://doi.org/10.30762/didaktika.v3i2.168

Hartono, Y. (2020). Pendidikan Inklusif dalam Konteks Keberagaman Agama. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Hidayah, U. (2022). Peran Guru dalam Membangun Toleransi di Kelas Multikultural. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 15(1), 67-80.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Musser, D. W. (1992). A New Handbook Of Christian Theology. Abingdon Press.

Rahman, A. (2021). Pendidikan Agama yang Inklusif: Strategi dan Implementasi. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(1), 45-58.

Rahmawati, D. (2020). Peran Guru Agama dalam Membangun Toleransi di Lingkungan Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(1), 34-45.

Saliyan, A. (2018). Studi Kasus dalam Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.

Sari, M. (2021). Pendidikan Inklusif: Membangun Kesadaran Toleransi dalam Masyarakat Multikultural. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 14(2), 78-90.

Singh, P., & Stoloff, D. (2020). Inclusive education in elementary schools: Teaching practices and challenges. Journal of Education for All, 44(4), 458-473.

Sukardi, H. (2019). Membangun Karakter Melalui Pendidikan Inklusif. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 12(3), 200-215.

Sukardi, H. (2019). Teori dan Praktik Pendidikan Multikultural. Jakarta: Rineka Cipta.

Syahid, M. (2020). Pluralisme dan Pendidikan: Menyongsong Era Inklusif. Jurnal Kajian Pendidikan, 3(2), 90-102.