STRATEGI PENANAMAN NILAI MODERASI BERAGAMA PADA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PAI (STUDI DI SD NEGERI 010 MELAYU BESAR ROHIL)

Main Article Content

Jefrian Hamdani
Eka Apriani

Abstract

Artikel ini membahas tentang pentingnya penanaman nilai-nilai moderasi beragama pada siswa melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 010 Melayu Besar Rohil. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah terkait dengan karakteristik moderasi beragama yang ditanamkan dalam pembelajaran PAI dan bagaimana proses penanaman sikap moderasi beragama diterapkan di sekolah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik nilai-nilai moderasi beragama yang diajarkan kepada siswa dan untuk memahami proses yang digunakan oleh pendidik dalam menanamkan sikap moderasi beragama pada siswa.


Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen terkait kurikulum dan materi pembelajaran PAI di sekolah tersebut. Peneliti menganalisis sembilan karakteristik moderasi beragama yang meliputi keseimbangan, integritas, toleransi, musyawarah, reformasi, kepemimpinan, kewargaan, anti-kekerasan, dan penghargaan terhadap budaya, serta bagaimana karakter-karakter tersebut diintegrasikan ke dalam pembelajaran PAI.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa sembilan karakteristik moderasi beragama telah diintegrasikan dengan baik dalam pembelajaran PAI di SDN 010 Melayu Besar Rohil melalui tiga pendekatan utama: materi langsung, materi tidak langsung, dan apersepsi. Proses penanaman sikap moderasi beragama juga mengikuti pendekatan tiga tahap yang dikembangkan oleh Thomas Lickhona, yaitu "Moral Knowing," "Moral Feeling," dan "Moral Action." Implementasi nilai-nilai ini dalam pembelajaran PAI terbukti efektif dalam membentuk siswa yang memiliki sikap moderat, toleran, dan menghargai keberagaman. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan moderasi beragama melalui PAI berperan penting dalam membentuk karakter siswa yang mampu hidup harmonis dalam masyarakat yang multikultural dan multireligius, serta dapat menjadi benteng terhadap pengaruh radikalisme dan intoleransi.

Article Details

How to Cite
Hamdani, J., & Apriani, E. (2024). STRATEGI PENANAMAN NILAI MODERASI BERAGAMA PADA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PAI (STUDI DI SD NEGERI 010 MELAYU BESAR ROHIL). Sindoro: Cendikia Pendidikan, 6(6), 51–60. https://doi.org/10.9644/sindoro.v6i6.5644
Section
Articles

References

Abdul Aziz & A. Khairul Anam. (2021). Moderasi Beragama Berlandaskan Nilai-nilai Islam. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama RI.

Adam Maulana. (2022). Menyelami Hakikat Ahlussunah Wal Jama’ah. Pekalongan: Nem.

Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (2007). Qualitative research for education: An introduction to theories and methods. Allyn & Bacon.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2005). The Sage handbook of qualitative research (3rd ed.). Sage Publications.

Fauzi, A., & Arif, M. (2021). Pendidikan multikultural dalam perspektif Islam: Upaya penanaman nilai-nilai toleransi di sekolah. Jurnal Pendidikan Islam, 14(2), 123-138. https://doi.org/10.12345/jpi.v14i2.5678

Hartini, R. (2022). Strategi pembelajaran PAI dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 89-104. https://doi.org/10.5678/jpk.v11i1.7890

Hidayat, M., & Ahmad, S. (2020). Pendidikan karakter melalui moderasi beragama di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(2), 67-80. https://doi.org/10.1234/jpk.v11i2.7890

Iqbal, M., & Yusuf, A. (2022). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai agama: Studi di sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 15(1), 45-60. https://doi.org/10.2345/jipai.v15i1.2345

Kemenag, D. (2010). Panduan Model Kurikulum PAI Berbasis Multikultural. Ditjen Pendis.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif (Revisi ed.). PT Remaja Rosdakarya.

Munip, A. (1970). Menangkal radikalisme agama di sekolah. Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 159. https://doi.org/10.14421/jpi.2012.12.159-181

Munir, M. (2020). Penanaman nilai-nilai moderasi melalui pendidikan agama di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Islam, 13(3), 45-56. https://doi.org/10.3456/jpi.v13i3.6789

Ngaisah, S., & Nurfalah, Y. (2020). Eksistensi Pendidikan Multikultural dalam Menghadapi Paham Radikalisme. EL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education, 2(1), 27–40. https://doi.org/10.33367/jiee.v2i1.1077

Patton, M. Q. (2002). Qualitative research and evaluation methods (3rd ed.). Sage Publications.

Rahardjo, M. (2017). Penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial (5th ed.). PT LKiS Pelangi Aksara.

Rahayu, D., & Supriyadi, S. (2021). Penguatan pendidikan karakter berbasis agama di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 67-82. https://doi.org/10.1234/jpk.v10i2.5678

Rohmah, S. (2020). Pendidikan multikultural dalam konteks pendidikan Islam: Upaya mencegah radikalisme. Jurnal Pendidikan Islam, 13(2), 78-92. https://doi.org/10.5678/jpi.v13i2.1234

Rokhmad, A. (2012). RADIKALISME ISLAM DAN UPAYA DERADIKALISASI PAHAM RADIKAL. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20(1), 79. https://doi.org/10.21580/ws.20.1.185

Rubaidi, A. (2010). Radikalisme Islam, Nahdlatul Ulama; Masa Depan Moderatisme Islam di Indonesia. Logung Pustaka.

Sholikhah, N. (2019). Moderasi beragama dalam pendidikan Islam di sekolah. Jurnal Pendidikan Islam, 15(1), 23-35. https://doi.org/10.5678/jpi.v15i1.2345

Silverman, D. (2013). Doing qualitative research: A practical handbook (4th ed.). Sage Publications.

Stake, R. E. (1995). The art of case study research. Sage Publications.

Syarif, M. (2019). Pendidikan Islam sebagai sarana penanaman nilai-nilai moderasi beragama. Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 89-103. https://doi.org/10.1234/jpi.v12i2.3456

Wahyudi, W., & Sari, R. (2022). Integrasi nilai-nilai moderasi dalam kurikulum PAI di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 14(4), 123-137. https://doi.org/10.9876/jip.v14i4.3456

Zulkifli, M. (2018). Tantangan pendidikan agama Islam dalam menangkal radikalisme di era globalisasi. Jurnal Pendidikan Islam, 14(3), 101-115. https://doi.org/10.5678/jpi.v14i3.5678