KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN: MEMAHAMI PENGARUH SISTEM PATRIARKAL MELALUI ANALISIS PSIKOLOGIS TEORITIS DAN EMPIRIS
Main Article Content
Abstract
Kekerasan terhadap perempuan adalah masalah serius yang mencerminkan ketidaksetaraan gender dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran sistem patriarki sebagai faktor pemicu utama kekerasan terhadap perempuan dengan pendekatan teoretis dan empiris. Sistem patriarki, yang mengatur hubungan kekuasaan dan peran gender dalam masyarakat, sering kali menempatkan perempuan dalam posisi subordinat, yang berkontribusi pada berbagai bentuk kekerasan, termasuk kekerasan domestik, kekerasan seksual, dan kekerasan psikologis.Studi ini mengkaji teori-teori patriarki yang menjelaskan bagaimana struktur sosial ini mempengaruhi dinamika kekuasaan dan kekerasan, serta menganalisis data empiris dari berbagai kasus dan konteks. Melalui pendekatan ini, penelitian ini mengidentifikasi mekanisme yang mendasari kekerasan terhadap perempuan dalam masyarakat patriarkal dan mengevaluasi dampak dari norma-norma gender dan struktur sosial terhadap prevalensi dan jenis kekerasan yang dialami perempuan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem patriarki secara signifikan memperkuat kekerasan terhadap perempuan dengan menormalisasi ketidaksetaraan dan memperkuat pola-pola kekuasaan yang merugikan. Temuan ini memberikan wawasan penting untuk merancang strategi intervensi yang lebih efektif dan kebijakan yang dapat menanggulangi akar penyebab kekerasan terhadap perempuan. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara patriarki dan kekerasan serta mendorong perubahan sosial yang positif.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Tempo.co. 2015. “Korban Kekerasan Pacar seperti Fenomena Gunung Es” diakses pada 27/11/2015,13.50WIB dari:
Christine Franciska. 2015. “Bagaimana Mengakhiri Kekerasan terhadap Perempuan?” diakses pada 27/11/2015, 14.05 WIB dari: http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/11/151125_trensosial_kekerasan_pere mpuan
Nasila, H., Fitria Handayani, D., Gusriani, A., & Aiman, N. (2023). Representasi Ideologi Patriarki dalam Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF. Jurnal Pendidikan Tambusai; Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023; 24148-24158 ; 2614-3097 ; 2614-6754. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/10435
Febi Febonecci S. Brahmana, & Bagus Ramadi. (2023). DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN DALAM BUDAYA PATRIARKI DI INDONESIA: PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Civilia: Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan; Vol. 2 No. 6 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan; 122-132 ; 10.572349/Civilia.V2i6. http://jurnal.anfa.co.id/index.php/civilia/article/view/1401
Sakina, A. I., & A., D. H. S. (2017). MENYOROTI BUDAYA PATRIARKI DI INDONESIA. Share : Social Work Journal; Vol 7, No 1 (2017): Share Social Work Journal; 71-80 ; 2528-1577 ; 2339-0042 ; 10.24198/Share.V7i1. http://jurnal.unpad.ac.id/share/article/view/13820
Mila, S. (Suryaningsi). (2016). Perempuan, Tubuhnya dan Narasi Perkosaan dalam Ideologi Patriarki : Kajian Hermeneutik Feminis terhadap Narasi Perkosaan Tamar dalam II Samuel 13:1-22. Indonesian Journal of Theology. https://www.neliti.com/publications/318088/perempuan-tubuhnya-dan-narasi-perkosaan-dalam-ideologi-patriarki-kajian-hermeneu