CEGAH KORUPSI SEJAK DINI: INISIATIF GURU DAN STAF KARYAWAN UNTUK SEKOLAH YANG BERSIH
Main Article Content
Abstract
Korupsi merupakan salah satu masalah utama yang menghambat pembangunan dan menggerogoti nilai-nilai moral dalam masyarakat. Pencegahan korupsi sejak dini sangat penting, khususnya di lingkungan pendidikan, karena sekolah adalah tempat utama pembentukan karakter generasi muda. Guru dan staf karyawan sekolah memainkan peran krusial dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik korupsi serta menanamkan nilai-nilai integritas dan kejujuran pada siswa. Artikel ini mengkaji inisiatif yang dapat dilakukan oleh guru dan staf sekolah untuk mewujudkan sekolah yang bersih dan transparan. Beberapa inisiatif yang diusulkan meliputi penerapan pendidikan karakter berbasis antikorupsi, transparansi dalam pengelolaan dana sekolah, pelatihan antikorupsi untuk guru dan staf, penguatan sistem pengawasan internal, penerapan sanksi tegas terhadap pelanggaran, serta melibatkan siswa dalam kampanye antikorupsi. Setiap tindakan ini bertujuan untuk menciptakan budaya sekolah yang berlandaskan pada prinsip-prinsip kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas. Dengan penerapan inisiatif-inisiatif ini, sekolah diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam upaya pencegahan korupsi di masa depan, sekaligus membangun generasi yang memiliki integritas tinggi dan komitmen untuk melawan segala bentuk praktik koruptif. Implementasi yang konsisten dari langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat budaya integritas di kalangan pendidik, staf, dan siswa.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Rina Oktaviani, Peran Guru dalam Membangun Karakter Siswa, Jurnal Pendidik dan Pembelajaran, vol. 5, no. 1, 2022, hlm. 55-70
Zainudin Hasan, Pendidikan Antikorupsi di Lingkungan Sekolah: Membangun Kesadaran dan Integritas, Jurnal Pendidikan dan Etika, vol. 5, no. 2, 2023, hlm. 115-130
Siti Aisyah dan Budi Santoso, Peran Kebijakan dan Inisiatif Kreatif dalam Pencegahan Korupsi di Sekolah, Jurnal Pendidikan dan Kebijakan Publik, vol. 10, no. 1, 2023, hlm. 25-40
Zainudin Hasan, Kolaborasi Antara Sekolah, Orang Tua, dan Masyarakat dalam Pencegahan Korupsi, Jurnal Pendidikan Integritas, vol. 8, No. 2, 2022, hlm. 15-30
Suyanto, “Pendidikan Antikorupsi untuk Menumbuhkan Karakter Siswa,” Jurnal Pendidikan Karakter, vol. 8, no. 1, 2017, pp. 43-54
Zainudin Hasan, Peran Guru dan Staf Karyawan dalam Penegakan Kebijakan Antikorupsi di Sekolah, Jurnal Pendidikan dan Integritas, vol. 5, no. 1, 2022, pp. 45-58).
Dewi, “Pengaruh Budaya Sekolah Berintegritas terhadap Perilaku Siswa,” Jurnal Pendidikan Karakter, vol. 7, no. 2, 2019, pp. 91-100
Wibowo, A. (2021). “Implementasi Kebijakan Antikorupsi di Lingkungan Sekolah: Tantangan dan Solusi.” Jurnal Pendidikan dan Kebijakan Publik, 8(2), 123-135
Suharto, R. & Rahmawati, E. (2021). “Peran Kolaborasi dalam Meningkatkan Efektivitas Program Antikorupsi di Sekolah.” Jurnal Pendidikan dan Sosial, 10(3), 67-78.
Sari, R. & Adi, P. (2022). “Resistensi terhadap Perubahan dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan: Studi Kasus di Sekolah.” Jurnal Manajemen dan Kebijakan Pendidikan, 14(2), 110-125.