PERAN MAHASISWA DALAM UPAYA PENCEGAHAN TINDAK KORUPSI DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Main Article Content
Abstract
indak korupsi di lingkungan pendidikan menjadi permasalahan serius yang berdampak pada kualitas dan integritas dunia akademik. Mahasiswa, sebagai bagian dari komunitas akademik, memiliki peran strategis dalam upaya pencegahan tindak korupsi di lingkungan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran mahasiswa dalam mencegah terjadinya tindak korupsi di institusi pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen terkait aktivitas mahasiswa dalam pencegahan korupsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan dengan cara membentuk kelompok-kelompok anti korupsi, mengadakan kampanye kesadaran tentang integritas akademik, serta melakukan pengawasan partisipatif terhadap proses birokrasi kampus. Partisipasi aktif mahasiswa ini tidak hanya mencegah tindakan korupsi, tetapi juga mendorong terciptanya budaya akademik yang lebih transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk memberikan ruang dan dukungan kepada mahasiswa agar dapat berkontribusi secara optimal dalam upaya pencegahan korupsi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Zainudin Hasan, Tinjauan Kriminologi Terhadap Tindak Pidana Korupsi Penggelembungan Anggaran Rehabilitasi Gedung Smpn 10 Metro Yang Dilakukan Oleh Aparatur Sipil Negara Halaman 196-198
Pencegahan Korupsi melalui Pendidikan Karakter: Kebijakan dan Praktik di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, ditulis oleh Sujadi. Jurnal Pendidikan Karakter, halaman 22-23
Zainudin Hasan. “Peran Mahasiswa dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Lingkungan Pendidikan”. Jurnal Pendidikan dan Anti-Korupsi, Vol. 5, No. 2, 2020, hlm. 35- 36.
Korupsi di Sektor Pendidikan: Masalah dan Solusi”, yang ditulis oleh Dr. Andi Setiawan dan Rina Supriyati Halaman 23-25.
Zainudin Hasan, Urgensi Pendidikan Anti Korupsi Dalam Membangun Karakter Anak Bangsa, Vol. 1 No. 2 Juli 2024 Halaman 314-315
“Keterlibatan Mahasiswa dalam Advokasi Kebijakan Anti-Korupsi” oleh Bambang Santoso. Halaman 76-79.
“Peran Mahasiswa sebagai Pengawas di Lingkungan Pendidikan” oleh Farah Amalia. Halaman 45-47.
“Peran Mahasiswa dalam Penelitian dan Advokasi Anti-Korupsi di Lingkungan Akademik” oleh Dewi Pratama dan Sari Kusumaningrum. Halaman 110-115.
“Strategi Mahasiswa dalam Mendorong Transparansi di Institusi Pendidikan” oleh Rika Wulandari dan Dedi Saputra. Halaman 78-82.
“Peran Mahasiswa dalam Mencegah Korupsi di Lingkungan Pendidikan” oleh Ahmad Rahmat dan Budi Santoso. Halaman 45-49.