IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DALAM DUNIA PENDIDIKAN MELALUI PEMBELAJARAN ANTI KORUPSI DI SEKOLAH
Main Article Content
Abstract
Korupsi adalah istilah yang sering didengar oleh masyarakat Indonesia. Menurut Pasal 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, korupsi didefinisikan sebagai tindakan yang disengaja untuk memperkaya diri sendiri, orang lain, atau suatu usaha dengan merugikan keuangan atau perekonomian negara. Kata korupsi berasal dari bahasa Latin "corruption" (Inggris) dan "corruptive" (Belanda), yang secara harfiah merujuk pada tindakan tidak jujur dan korup yang berkaitan dengan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan anti korupsi di sekolah, strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru, dan hambatan yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan anti korupsi berjalan sangat baik, karena siswa dapat memahami bahwa korupsi itu salah dan mengenali nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan anti korupsi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
ALlfalrizzy, Balmbalng Halrtono, alnd Zalinudin Halsaln. “Implementalsi Pertalnggung Jalwalbaln Pelalku Tindalk Pidalnal Korupsi Dalalm Penyalalh Gunalaln ALnggalraln Pendalhulualn Daln Belalnjal Kalmpung (ALpbk) Yalng Dilalkukaln Oleh Oknum Malntaln Kepalal Kalmpung Menalngal Jalyal (Studi Kalsus Nomor:13/Pid.Sus-Tpk/2020/Pn.Tjk).” Iblalm Lalw Review 1, no. 3 (September 30, 2021): 1–21. https://doi.org/10.52249/ilr.v1i3.24.
ALsyalfiq, Sutrisno. “Implementalsi pendidikaln alntikorupsi paldal maltal pelaljalraln PPKn berbalsis project citizen di sekolalh menengalh altals.” Jurnall Civics: Medial Kaljialn Kewalrgalnegalralaln 14, no. 2 (October 31, 2017): 166–75. https://doi.org/10.21831/civics.v14i2.15664.
Depalrtemen Pendidikaln Nalsional. 2006. Peralturaln Menteri Pendidikaln Nalsional Nomor 22 Talhun 2006 tentalng Stalndalr Isi untuk Saltualn Pendidikaln Dalsalr daln Menengalh. Jalkalrtal.
Halrtono, Balmbalng, Zalinudin Halsaln, alnd Heru Budi Khurnialwaln. “Tinjalualn Kriminologi Terhaldalp Tindalk Pidalnal Korupsi Penggelembungaln ALnggalraln Rehalbilitalsi Gedung Smpn 10 Metro Yalng Dilalkukaln Oleh ALpalraltur Sipil Negalral (Studi Putusaln Nomor : 32/Pid.Sus-Tpk/2021/PN.Tjk).” SOL JUSTICIAL 5, no. 2 (Jalnualry 13, 2023): 192–204. https://doi.org/10.54816/sj.v5i2.589.
Halrtono, Balmbalng, Zalinudin Halsaln, alnd Wilsal Syalhiral. “Pertalnggungjalwalbaln Pidalnal Terhaldalp Pelalku Tindalk Pidalnal Korupsi Dalnal Tunjalngaln Kinerjal Kejalksalaln Negeri Balndalr Lalmpung: Balmbalng Halrtono 1 Zalinudin Halsaln 2 Wilsal Syalhiral 3.” Peralhu (Peneralngaln Hukum): Jurnal Ilmu Hukum 12, no. 1 (Maly 15, 2024). https://doi.org/10.51826/peralhu.v12i1.1081.
Herry Widyalstono, Herry Widyalstono. “Straltegi Implementalsi Pendidikaln ALnti Korupsi Di Sekolalh.” Jurnal Teknodik, Malrch 3, 2014, 194–208. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.79.
Kementerialn Pendidikaln daln Kebudalyalaln. 2013. Keralngkal Dalsalr daln Struktur Kurikulum 2013. Jalkalrtal.
Luthfiyalni Siswalnti, alnd ALslich Malulalnal. “Implementalsi Nilali–Nilali Pendidikaln ALntikorupsi Dalalm Kurikulum Pendidikaln ALl-Islalm Di Smp Muhalmmaldiyalh 1 Gresik.”Talmalddun 18, no. 1 (November 13, 2017): 1. https://doi.org/10.30587/talmalddun.v0i0.84.
Supalndi, ALgus, Dellial Milal Vernial, alnd Dellial Milal Vernial. “Peraln Pendidikaln ALnti Korupsi Dalalm Ralngkal Mewujudkaln Pembalngunaln Nalsional Yalng Bersih Dalri Korupsi.” Resealrch alnd Development Journal of Educaltion 1, no. 2 (ALpril 30, 2015). https://doi.org/10.30998/rdje.v1i2.1414.