DEMOKRASI PANCASILA DI ERA GLOBALISASI
Main Article Content
Abstract
Demokrasi Pancasila merupakan sistem demokrasi khas Indonesia yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Di era globalisasi, demokrasi ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk arus globalisasi yang memengaruhi politik, sosial, dan budaya. Globalisasi telah membawa perubahan signifikan, baik dalam aspek positif seperti kemajuan teknologi dan akses informasi, maupun dampak negatif seperti krisis moral, individualisme, dan masuknya budaya asing yang mengancam identitas nasional. Dalam menghadapi tantangan ini, nilai-nilai Pancasila, seperti musyawarah, keadilan sosial, dan persatuan, menjadi semakin relevan untuk menjaga keutuhan bangsa. Artikel ini membahas bagaimana Demokrasi Pancasila dapat bertahan di era globalisasi, dengan menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan tata kelola negara. Penguatan lembaga demokrasi dan partisipasi aktif masyarakat juga diperlukan untuk mempertahankan keberlangsungan sistem demokrasi ini di tengah tantangan global.
Kata Kunci: Demokrasi Pancasila, globalisasi, kedaulatan rakyat
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Alfalah, A., Syakirin, F., Windari, W., Tamala, T., Solihat, S. A., Nurhakim, R. J. F., ... & Noerahman, A. A. (2023). PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENJALIN IDENTITAS DAN DEMOKRASI DI ERA GLOBALISASI.
Asmaroini, A. P. (2016). Implementasi nilai-nilai pancasila bagi siswa di era globalisasi. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 440-450.
Held, D. (1995). Democracy and the global order: From the modern state to cosmopolitan governance. Stanford University Press.
Lutfi, A. (2024). Tantangan dan Peluang Demokrasi Pancasila di Era Digital.
Rivalina, A. F. (2020). DEMOKRASI DALAM SOROTAN PANCASILA DI ERA GLOBALISASI ANTARA IDEALISME DAN REALITAS POLITIK.
Rohim, M., Rahmawati, L., Raihan, A., & Rizki, S. (2023). Demokrasi Pancasila: Konsep Dan Implementasi Di Indonesia. Advances In Social Humanities Research, 1(5), 662-670.
Sudrajat, A. (2016). Demokrasi Pancasila dalam Perspektif Sejarah. Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah, 8(1).
Wardhani, P. A., Ras, A. R., Yusnaldi, Y., Widodo, P., & Saragih, H. J. R. (2022). Pancasila Sebagai Landasan Pertahanan Negara di Era Globalisasi. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1),