PERAN GURU DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MA’HAD AL-ZAYTUN
Main Article Content
Abstract
Peran adalah pelaksanaan hak dan kewajiban sesuai posisi seseorang. Guru berperan sebagai pendidik yang membantu memahami, mengajarkan, dan menyampaikan pengetahuan atau keterampilan. Bullying merupakan tindakan intimidasi fisik, verbal, atau emosional oleh individu atau kelompok yang merasa lebih kuat. Di Madrasah Ibtidaiyah Ma’had Al-Zaytun, guru memiliki lima peran utama dalam mencegah bullying di kalangan siswa. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bentuk bullying dan peran guru dalam mencegahnya di kelas. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Adapun sumber data penelitian berupa data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan populasi guru dan 177 siswa kelas V. Keabsahan data diuji dengan menggunakan teknik triangulasi. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, Verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa bullying fisik, sosial, dan cyberbullying tidak terjadi, namun bullying verbal masih ada, seperti mengejek nama orang tua atau memberikan julukan tidak pantas. Guru berperan sebagai pendidik, fasilitator, demonstrator, penasehat, dan pembimbing dalam mencegah bullying. Meski peran tersebut sudah baik, disarankan adanya ruang khusus dan poster tentang akhlak, adab berteman, dan cara bergaul yang baik yang dipasang di kelas, majalah dinding (mading), atau area sekolah lainnya.
Kata Kunci: Peran, Guru, Bullying
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Adiyono, A., Irvan, I., & Rusanti, R. (2022). Peran Guru Dalam Mengatasi Perilaku Bullying. Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(3), 649–658.
Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep umum populasi dan sampel dalam penelitian. Pilar, 14(1), 15–31.
Erwandi, D., Kadir, A., & Lestari, F. (2021). Identification of Workplace Bullying: Reliability and Validity of Indonesian Version of the Negative Acts Questionnaire-Revised (NAQ-R). International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(8), 3985. https://doi.org/10.3390/ijerph18083985
Febriantoko, J., & Rotama, H. (2018). Evaluasi Potensi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Bidang Pariwisata di Indonesia.
Ismail, T. (2019). Pentingnya peran guru kelas dalam mengatasi perilaku bullying siswa di Sekolah. Prosiding Seminar Nasional PGSD UST, 1(1). https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/sn-pgsd/article/view/4761
Lestari, W. S. (2016). Analisis faktor-faktor penyebab bullying di kalangan peserta didik (studi kasus pada siswa smpn 2 kota tangerang selatan).
Muliani, S., & Ramadan, Z. H. (2023). Peran Guru dalam Menangani Perilaku Bullying Siswa di SD Negeri 005 Kiap Jaya Kabupaten Pelalawan [PhD Thesis, Universitas Islam Riau]. http://repository.uir.ac.id/id/eprint/22551
Muliasari, N. A. (2019). Dampak Perilaku Bullying Terhadap Kesehatan Mental Anak (Studi Kasus Di Mi Ma’arif Cekok Babadan Ponorogo). IAIN Ponorogo.
Novalia, R., & Andayani, S. (2016). Dampak Bullying terhadap kondisi psikososial anak di Perkampungan Sosial Pingit. SKRIPSI: Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Octavia, D., Puspita, M., & Yan, L. S. (2020). Fenomena perilaku bullying pada anak di tingkat Sekolah Dasar. Riset Informasi Kesehatan, 9(1), 43. https://doi.org/10.30644/rik.v9i1.273
Rahmawati, S. W. (2017). Peran Pengasuhan Holistik Terhadap Altruisme dan Bullying. HUMANITAS, 14(1), 10. https://doi.org/10.26555/humanitas.v14i1.4316
Sutarja, Prayitno, H. J., Waston, Hidayat, S., Ali, M., & Sugiarto, F. (2024). Character Strengthening Model of Religious Moderation Praxis Method to Improve and Develop Student Morale. Revista de Gestão Social e Ambiental, 18(2), e04871. https://doi.org/10.24857/rgsa.v18n2-076
Wisriani, W., Ratnawati, R., & Febriansyah, F. (2023). Peran Guru Dalam Mengatasi Perilaku Bullying di SD Negeri 126 Rejang Lebong.