MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS (PjBL) DENGAN BANTUAN MEDIA POP-UP BOOK PANCASILA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 3 PANTAN CUACA
Main Article Content
Abstract
Pendidikan merupakan perwujudan upaya untuk merealisasikan salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum pada Pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) Tahun 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa, “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Berdasarkan pengamatan penulis, pembelajaran yang dilakukan guru kelas II di SDN 3 Pantan Cuaca selama ini menggunakan metode ceramah dan hanya menggunakan media pembelajaran berupa gambar. Sehingga siswa merasa jenuh dan tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran Terjadinya kesenjangan antara harapan dan kenyataan tersebut timbul persoalan dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh penggunaan media POP-UP BOOK yang telah digunakan guru terhadap hasil belajar yang dicapai peserta didik. Dalam penelitian tindakan kelas ini adalah melalui media POP-UP BOOK dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan siswa bisa lebih terampil dalam memahami materi pembelajaran sekaligus dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Sehingga permasalahan rendahnya hasil belajar siswa dapat diatasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari Siklus I dan Siklus II. Jumlah Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 15 Orang yang berjenis kelamin 6 laki – laki dan 9 Perempuan. Penggunaan media POP-UP BOOK dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 2 SD Negeri 3 Pantan Cuaca. Pada hasil rerata tes awal (sebelum diberikanya perlakuan) siswa hanya mampu mencapai 40%, dan ditinjau dari rerata tingkat ketuntasan belajar siswa secara individual pada tiap siklus pembelajaran terlihat ada peningkatan dari 63% pada siklus 1 menjadi 100% pada siklus 2.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work