TRANSFORMASI PEMBELAJARAN PKN: DARI MENGHAFAL MENUJU PEMBELAJARAN BERMAKNA DI SEKOLAH DASAR

Main Article Content

Eki Karuniawati
Elida Rifghana Nur
Elvira Aulia Rahma
Deni Zein Tarsidi

Abstract

Pembelajaran bermakna merupakan proses pembelajaran yang meningkatkan pengalaman peserta didik melalui permasalahan lingkungan sekitar, secara sistematis dan sistematik berdasarkan konsep-konsep relevan. Artikel ini membahas transformasi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dari hafalan menuju pembelajaran bermakna di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan menggambarkan transformasi pembelajaran PKn yang lebih bermakna melalui pendekatan yang mengaitkan konsep-konsep relevan dengan masalah nyata peserta didik.  Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dengan guru dan peserta didik, observasi proses pembelajaran di kelas, dan studi literatur. Data wawancara menentukan pandangan guru dan peserta didik tentang pembelajaran PKn yang efektif. Observasi mengamati penerapan metode pembelajaran dan keterlibatan peserta didik. Studi literatur mendukung pemahaman teoritis tentang pembelajaran bermakna dan strategi pembelajaran PKn.  Transformasi yang dimaksud adalah pergeseran dari metode pembelajaran yang menekankan hafalan materi PKn menjadi pendekatan yang lebih aktif, partisipatif, dan berpusat pada peserta didik.  Hal ini dilakukan dengan menghubungkan konsep-konsep PKn dengan isu-isu aktual dan konteks kehidupan peserta didik sehari-hari, menggunakan metode pembelajaran yang beragam dan inovatif (misalnya, diskusi kelompok, permainan peran, studi kasus), serta mendorong peserta didik untuk menganalisis, menilai, dan menerapkan pengetahuan PKn dalam pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bermakna meningkatkan pemahaman dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran PKn.  Kesimpulannya, transformasi menuju pembelajaran bermakna dalam PKn di sekolah dasar efektif membangun pemahaman yang lebih dalam dan aplikasi pengetahuan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

Article Details

How to Cite
Eki Karuniawati, Elida Rifghana Nur, Elvira Aulia Rahma, & Deni Zein Tarsidi. (2024). TRANSFORMASI PEMBELAJARAN PKN: DARI MENGHAFAL MENUJU PEMBELAJARAN BERMAKNA DI SEKOLAH DASAR. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 9(2), 51–60. https://doi.org/10.9644/sindoro.v9i2.7731
Section
Articles

References

Ali, N. (2020). Analisis Terhadap Metode Pembelajaran Hafalan. Annual Conference on Islamic Education and Thought, I(I), 136–144.

Amri, K., Situmorang, Z., Ndona, Y., & Yunita, S. (2024). TRANSFORMASI PARADIGMA PKn MENUJU PENGEMBANGAN KARAKTER YANG DEMOKRATIS DAN PARTISIPATIF DI SEKOLAH DASAR. 9(1), 22–29.

Ausubel, David P. (1960). The Use of Advance Organizermin The Learning And Retention of Meaningful Verbal Material. Journal of Education Psychology, 51, hlm. 267-272.

Bani, E., & Dewi, D. (2021). PENTINGNYA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN JUGA PENERAPAN DAN RELEVANSI DALAM KEHIDUPAN DI ERA TEKNOLOGI GENERASI MILENIAL. 3(4), 6.

Hamida, N. A., Sein, L. H., & Ma’rifatunnisa’, W. (2022). Implementasi Teori Meaningfull Learning David Ausubel Dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MI Nursyamiyah Tuban. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(4), 1386. https://doi.org/10.35931/am.v6i4.1294

Hamzah, M. R., Mujiwati, Y., Khamdi, I. M., Usman, M. I., & Abidin, M. Z. (2022). Proyek Profil Pelajar Pancasila sebagai Penguatan Pendidikan Karakter pada Peserta Didik. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 553–559. https://doi.org/10.57008/jjp.v2i04.309

Harefa, A. (2020). Penggunaan Metode Pembelajaran Ausubel Dalam Meningkatkan Daya Serap Murid Pada Pelajaran Matematika Di Sd Negeri 071158 Tuhenakhe. Warta Dharmawangsa, 14(4), 730–739. https://doi.org/10.46576/wdw.v14i4.902

Irwan, I., & Hasnawi, H. (2021). Analisis Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar PPKn di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 235–245. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.343

Izma, T., & Kesuma, V. Y. (2019). Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Karakter Bangsa. Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan, 17(1), 84. https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v17i1.2419

M, M. L. and M. (2020). Strategi Guru Dalam Memotivasi Hapalan Juz 30 Santri Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi’in Blawi Masangan Bangil. Jurnal Pendidikan Islam, no. 1(1), hlm. 89-99.

Magdalena, I., Haq, A. S., & Ramdhan, F. (2020). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar Negri Bojong 3 Pinang. Jurnal Pendidikan Dan Sains, 2(3), 418–430. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang

Muamanah, H., & . S. (2020). Pelaksanaan Teori Belajar Bermakna David Ausubel Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Belajea; Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 161. https://doi.org/10.29240/belajea.v5i1.1329

Mustafa. (2020). PENGARUH METODE MENGHAFAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI MENGHAFAL AL-QUR’AN. 2(2), 165–184.

Nur Aisah, R., Masfuah, S., & Shokib Rondli, W. (2022). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PPKn DI SD. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(1), 671–685. https://doi.org/10.36989/didaktik.v8i1.339

Nuriana, R., & Hotimah, I. H. (2023). Penerapan Meaningful Learning Dalam Pembelajaran Sejarah. Jambura History and Culture Journal, 5(1), 1–15. https://doi.org/10.37905/jhcj.v5i2.20479

Qibtiyah, D. M. (2015). Kemampuan Menerapkan Pembelajaran Bermakna Menurut David Ausubel Ditinjau dari Kompetensi Pedagogik Guru pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SD se-Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta.

Rahmah, S. (2022). Teori Kognitivisme serta Aplikasi dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Profesi Guru Madrasah, 2(3), 77–95. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi/article/view/786%0Ahttps://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi/article/download/786/541

Rizqiyah, F., Syam, R., & Farida, N. (2024). Pengaruh Metode Hafalan Terhadap Kecerdasan Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam ( PAI ) Di SMP Takhassus Al- Qur ’ an Wonosobo Robingun Suyud El Syam Nur Farida hanya menyampaikan pengetahuan tanpa menggunakan strategi pasti akan men. 4, 249–261. https://doi.org/https://doi.org/10.61132/jmpai.v2i4.405

Romdhoni, A. (2015). Tradisi Hafalan Qur’an di Masyarakat Muslim Indonesia. Journal of Qur’an and Hadith Studies, 4(1), 1–18. https://doi.org/10.15408/quhas.v4i1.2280

Saputra, H. (2016). Peningkatan Daya Serap Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Penerapan Teori Belajar Bermakna David Ausubel. E-Jurnal UMNAW, 1(1), 21–26.

Suhartono, E. (2018). KE POLA KONTEKSTUAL ( CTL ). 3(1), 1–12.

Wahyuni, M., & Aryani, N. (2020). Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran. Edu Publisher.

Windariyah, D. S. (2018). Kebertahanan Metode Hafalan Dalam Pembelajaran Bahasa Arab. TA’LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam, 1(2), 309–324. https://doi.org/10.52166/talim.v1i2.954