RENDAHNYA KESIAPAN ANAK BINAAN DALAM MENGHADAPI PROSES INTEGRASI DI MASYARAKAT MENGAKIBATKAN POTENSI RESIDIVIS ANAK BINAAN
Main Article Content
Abstract
Anak binaan merupakan anak yang sedang menjalani pembinaan di dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak yang telah mendapatkan keputusan yang incrah dari pengadilan. Pelaksanaan pembinaan terhadap anak binaan memiliki berbagai problematika, Residivis anak adalah anak binaan yang telah selesai menjalani pembinaan di dalam LPKA dan kembali mengulangi tindak pidana. Tujuan dari [ penelitian ini untuk mengetahui bagaimana rendahnya kesiapan anak binaan dalam menghadapi proses integari di masyarakat yang bisa menimbulkan potensi anak menjadi residivis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendeketan kualitatif dengan metode penelitian studi pustaka atau library research. Library research merupakan cara mengumpulkan data dengan menelaah buku, literatur, catatan, dan informasi terkait masalah yang hendak diteliti. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kesiapan anak dalam menghadapi proses integrasi berawal dari proses pembinaan di dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak, kesiapan anak terdiri atas kesiapan fisik, kesiapan mental, kesiapan sosial dan pembimbingan anak setelah keluar dari LPKA, sehingga pembinaan anak di dalam LPKA harus menjadi fokus penting untuk bisa mencegah adanya kasus residivis.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work