RENDAHNYA KESIAPAN ANAK BINAAN DALAM MENGHADAPI PROSES INTEGRASI DI MASYARAKAT MENGAKIBATKAN POTENSI RESIDIVIS ANAK BINAAN

Main Article Content

Dila Sisfani
Ali Muhammad

Abstract

Anak binaan merupakan anak yang sedang menjalani pembinaan di dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak yang telah mendapatkan keputusan yang incrah dari pengadilan. Pelaksanaan pembinaan terhadap anak binaan memiliki berbagai problematika, Residivis anak adalah anak binaan yang telah selesai menjalani pembinaan di dalam LPKA dan kembali mengulangi tindak pidana. Tujuan dari [ penelitian ini untuk mengetahui bagaimana rendahnya kesiapan anak binaan dalam menghadapi proses integari di masyarakat yang bisa menimbulkan potensi anak menjadi residivis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendeketan kualitatif dengan metode penelitian studi pustaka atau library research. Library research merupakan cara mengumpulkan data dengan menelaah buku, literatur, catatan, dan informasi terkait masalah yang hendak diteliti. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kesiapan anak dalam menghadapi proses integrasi berawal dari proses pembinaan di dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak, kesiapan anak terdiri atas kesiapan fisik, kesiapan mental, kesiapan sosial dan pembimbingan anak setelah keluar dari LPKA, sehingga pembinaan anak di dalam LPKA harus menjadi fokus penting untuk bisa mencegah adanya kasus residivis.

Article Details

How to Cite
Dila Sisfani, & Ali Muhammad. (2023). RENDAHNYA KESIAPAN ANAK BINAAN DALAM MENGHADAPI PROSES INTEGRASI DI MASYARAKAT MENGAKIBATKAN POTENSI RESIDIVIS ANAK BINAAN. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 1(5), 51–60. https://doi.org/10.9644/sindoro.v1i5.788
Section
Articles