PERAN VISI DAN MOTIVASI DALAM PERILAKU ORGANISASI

Main Article Content

Manurul Hakim

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran visi dan motivasi dalam mempengaruhi perilaku organisasi. Visi yang jelas dan motivasi yang tinggi merupakan dua faktor penting yang dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas anggota organisasi. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan observasi untuk memahami bagaimana visi organisasi dapat memotivasi individu, serta bagaimana motivasi tersebut berperan dalam membentuk perilaku organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa visi yang dimiliki oleh organisasi memberikan arah yang jelas dan menginspirasi anggota untuk bekerja lebih keras mencapai tujuan bersama. Motivasi terbagi menjadi motivasi intrinsik, yang bersumber dari kepuasan pribadi, dan motivasi ekstrinsik, yang terkait dengan insentif eksternal. Kedua jenis motivasi ini saling melengkapi dalam meningkatkan kinerja anggota organisasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa kelompok kerja memiliki peran besar dalam memperkuat komitmen individu terhadap visi organisasi, dengan dukungan sosial dan kerjasama yang terjalin antar anggota. Namun, tantangan muncul ketika visi organisasi tidak terkomunikasikan dengan jelas kepada semua anggota, yang dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara motivasi pribadi dan tujuan organisasi. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif antara pimpinan dan anggota sangat penting untuk memastikan visi organisasi dapat dijadikan panduan dalam mencapai tujuan bersama. Kesimpulannya, peran visi dan motivasi sangat krusial dalam membentuk perilaku organisasi yang produktif dan terarah.

Article Details

How to Cite
Hakim, M. (2024). PERAN VISI DAN MOTIVASI DALAM PERILAKU ORGANISASI. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 9(8), 81–90. https://doi.org/10.9644/sindoro.v9i8.8464
Section
Articles

References

Akbar Abbas, S. (2023). Faktor-Faktor Pendorong Motivasi Dan Perannya Dalam Mendorong Peningkatan Kinerja: Tinjauan Pustaka. BALANCA : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 5(1), 45–54. https://doi.org/10.35905/balanca.v4i1.4295

Hamdan, Y. (2001). Pernyataan Visi Dan Misi Perguruan Tinggi. MIMBAR Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 17(1), 90–103. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/34

Kadji, Y. (2012). Tentang Teori Motivasi. Jurnal INOVASI, 9(1), 1–15. http://id.portalgaruda.org/index.php?page=2&ipp=10&ref=search&mod=document&select=title&q=teori+motivasi&button=Search+Document

Kurnia, D., Ma’arif, M. N., Ribcha, P., & Usep. (2023). Konsep Budaya Organisasi dan Perilaku Organisasi. Jurnal Pelita Nusantara, 1(3), 386–392. https://doi.org/10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i3.289

Prihartanta, W. (2015). Teori-Teori Motivasi Prestasi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, 1(83), 1–11.

Siagian, S. P., & Luthan, F. (2008). Teori-Teori Motivasi. Akhmat Sudrajat: Tentang Pendidikan, Vol. 1 No.(5), 1–7. http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/06/teori-teori-motivasi/%0Ahttps://www.academia.com

Sutisna, I. F. (2020). Gaya kepemimpinan dalam mendukung perilaku organisasi di PT. Kerry Ingredients Indonesia pada masa pandemi covid-19. Jurnal PROFIT Kajian Pendidikan Ekonomi Dan Ilmu Ekonomi, 7(2), 158–166. https://doi.org/10.36706/jp.v7i2.12904