KETERKAITAN KEBIJAKAN KURIKULUM MERDEKA DENGAN KETERAMPILAN BELAJAR ABAD 21 PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR
Main Article Content
Abstract
Abad 21 membawa perubahan yang cepat akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pergeseran paradigma dalam pembelajaran terjadi akibat pergantian kurikulum, terkhusus Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka diperkenalkan sebagai sebuah inovasi yang memungkinkan institusi pendidikan beradaptasi dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi zaman yang terus berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana keterkaitan kebijakan Kurikulum Merdeka dapat berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan abad ke-21 melalui pembelajaran IPS. Metode yang digunakan berupa studi literatur dengan menggunakan berbagai sumber yang relevan. Secara keseluruhan, pembelajaran IPS pada Kurikulum Merdeka memberikan landasan yang kuat bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan komunikasi, yang merupakan pilar utama dalam keterampilan belajar abad 21.
The 21st century brings rapid changes due to advances in science and technology. Paradigm shifts in learning occur due to changes in the curriculum, especially the Merdeka Curriculum. The Merdeka Curriculum was introduced as an innovation that allows educational institutions to adapt to the needs of students and the changing conditions of the times. The aim of this research is to explore how the relevance of the Merdeka Curriculum policy can contribute to developing 21st century skills through social studies learning. The method used is literature study using various relevant sources. Overall, social studies learning in the Merdeka Curriculum provides a strong foundation for students to develop critical thinking, collaboration, creativity and communication skills, which are the main pillars of 21st century learning skills.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek. (2022). Capaian pembelajaran mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan sosial (IPAS) fase A - fase C untuk SD/MI/Program Paket A.
Baruta, Y. (2023). Asesmen pembelajaran pada kurikulum merdeka: Pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Penerbit P4I.
Fricticarani, A., Hayati, A., Ramdani, R., Hoirunisa, I., & Rosdalina, G. M. (2023). Strategi pendidikan untuk sukses di era teknologi 5.0. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI), 4(1), 56–68.
Herlambang, Y. T. (2018). PEDAGOGIK: Telaah kritis ilmu pendidikan dalam multiperspektif (Y. Abidin, Ed.). PT Bumi Aksara.
Hermansyah, H., Muslim, M., & Ikhlas, I. (2021). Urgensi pengembangan keterampilan belajar abad 21 di pendidikan dasar. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 8(2), 215–226.
Kemdikbud. (2022). Buku saku kurikulum merdeka. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mardhiyah, R. H., Aldriani, S. N. F., Chitta, F., & Zulfikar, M. R. (2021). Pentingnya keterampilan belajar di abad 21 sebagai tuntutan dalam pengembangan sumber daya manusia. Lectura: Jurnal Pendidikan, 12(1), 29–40.
Maskuroh, L. (2023). Efektivitas model pembelajaran IPS dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang dinamika sosial, kebijakan, dan lingkungan di sekolah dasar. Jurnal Kependidikan, 11(1), 78–90.
Maulidia, L., Nafaridah, T., Ahmad, M., Ratumbuysang, M. F. N., & Sari, E. M. (2023). Analisis keterampilan abad ke-21 melalui implementasi kurikulum merdeka belajar di SMA Negeri 2 Bajarsari. Seminar Nasional (PROSPEK II), 2, 127–133.
Mulyasa, H. E. (2023). Implementasi kurikulum merdeka. Bumi Aksara.
Munfiatik, S. (2023). Collaborative learning sebagai model inovasi pendidikan dalam pembelajaran. Jurnal Ilmu Pendidikan & Sosial (SINOVA), 1(2), 83–94.
Ndruru, S., & Harefa, Y. (2023). Analisis metode pembelajaran inquiry terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(4), 686–702.
Novandi, B., Ahmad, H. H., & Halimah, N. (2023). Peningkatan mutu pendidikan pasca COVID-19 dengan pengimplementasian kurikulum merdeka. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(3), 6144–6156.
Nurhayati, I., Pramono, K. S. E., & Farida, A. (2024). Keterampilan 4C (critical thinking, creativity, communication, and collaboration) dalam pembelajaran IPS untuk menjawab tantangan abad 21. Jurnal Basicedu, 8(1), 36–43.
Pare, A., & Sihotang, H. (2023). Pendidikan holistik untuk mengembangkan keterampilan abad 21 dalam menghadapi tantangan era digital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 27778–27787.
Rahayu, R., Iskandar, S., & Abidin, Y. (2022). Inovasi pembelajaran abad 21 dan penerapannya di Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(2), 2099–2104.
Rahmadani, R. (2019). Metode penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL). Lantanida Journal, 7(1), 75–86.
Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret kurikulum merdeka, wujud merdeka belajar di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174–7187.
Santika, I. G. N., Suarni, N. K., & Lasmawan, I. W. (2022). Analisis perubahan kurikulum ditinjau dari kurikulum sebagai suatu ide. Jurnal Education and Development, 10(3), 694–700.