TRANSFORMASI KURIKULUM DI ERA DIGITAL SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN ZAMAN MODERN
Main Article Content
Abstract
Era digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan, terutama dalam transformasi kurikulum berbasis teknologi. Perkembangan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Virtual Reality (VR), dan Internet of Things (IoT) memengaruhi desain, implementasi, dan evaluasi kurikulum di abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknologi terhadap kurikulum, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang yang ada. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif untuk mengkaji literatur terkait transformasi kurikulum berbasis teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi dapat memperkaya pengalaman belajar melalui personalisasi, fleksibilitas, dan pengambilan keputusan berbasis data. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah ketimpangan digital antara daerah perkotaan dan pedesaan serta keterbatasan kompetensi digital guru. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta bekerja sama untuk memastikan pemerataan akses teknologi dan meningkatkan pelatihan bagi pendidik. Kurikulum yang berbasis kompetensi abad ke-21 dan integrasi teknologi seperti Learning Analytics serta pendekatan STEAM diharapkan dapat memaksimalkan hasil pembelajaran. Transformasi kurikulum ini harus disertai dengan kebijakan inovatif dan kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi hambatan dan memastikan kesuksesan implementasi teknologi dalam pendidikan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Bates, A. W. (2019). Teaching in a digital age: Guidelines for designing teaching and learning for a digital age. Vancouver: Tony Bates Associates Ltd.
Kurniati, P., Kelmaskouw, A. L., Deing, A., Bonin, B., & Haryanto, B. A. (2022). Model Proses Inovasi Kurikulum Merdeka: Implikasinya bagi Siswa dan Guru Abad 21. STKIP Arrahmaniyah Depok.
Lewiayu Vierke, I. M., Syarief, R., Fahmi, I., & Sailah, I. (2024). Analisis Struktural Interpretatif untuk Merancang Transformasi Digital Pendidikan Tinggi di Indonesia. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 12.
Partanen, A. (2016). The Finnish Education System: The World’s Best System? Education Finland.
Siemens, G. (2014). Connectivism: A learning theory for the digital age. International Journal of Instructional Technology and Distance Learning, 1(2), 3-10.
UNESCO. (2020). Bridging the Digital Divide: Challenges and Opportunities in Education. UNESCO Institute for Information Technologies in Education.
Zhao, Y., et al. (2019). The Technology-Enhanced Learning in STEM Education: A Global Perspective. Springer.