MANAJEMEN PENDIDIKAN SENI DI ERA DIGITAL: TANTANGAN DAN PELUANG DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN ABAD 21

Main Article Content

Siti Fatmasari

Abstract

Di tengah pesatnya laju digitalisasi, bidang pendidikan, termasuk pendidikan seni, telah mengalami transformasi yang signifikan. Meskipun seni telah lama dikenal sebagai wahana untuk mengekspresikan diri dan berkreasi, perannya dalam mempersiapkan siswa untuk masa depan menjadi semakin menonjol. Akan tetapi, mengelola program pendidikan seni di era digital menghadirkan tantangan yang unik. Tantangan tersebut meliputi keterbatasan akses terhadap teknologi, pelatihan guru yang tidak memadai, dan perubahan kurikulum yang cepat. Studi kualitatif ini menggunakan tinjauan pustaka untuk mengeksplorasi landasan teori manajemen pendidikan seni di era digital, dengan fokus pada tantangan dan peluang untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21. Dengan mengkaji literatur yang relevan, makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana teknologi digital dapat meningkatkan pendidikan seni, mengidentifikasi peluang yang muncul, dan mengusulkan strategi untuk mengoptimalkan pembelajaran seni di era digital.

Article Details

How to Cite
Siti Fatmasari. (2024). MANAJEMEN PENDIDIKAN SENI DI ERA DIGITAL: TANTANGAN DAN PELUANG DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN ABAD 21. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 10(5), 81–90. https://doi.org/10.9644/sindoro.v10i5.9116
Section
Articles

References

Dede, C. (2009). Teknologi baru: Sebuah visi untuk pembelajaran. Kepemimpinan Pendidikan, 67(1), 13-17.

Dr. Serhat Kurt(2019),TPACK: Kerangka Pengetahuan Konten Pedagogis Teknologis,

Lai, K. W., & Lim, C. P. (2014). The role of technology in enhancing creativity in art education. International Journal of Art & Design Education, 33(1), 104-115.

Mayer, R. E. (2001). Multimedia learning. Cambridge University Press.

Mayer, R. E., & Moreno, R. (2003). Cognitive principles of multimedia learning: The role of modality, spatial contiguity, and temporal contiguity.* Journal of Educational Psychology, 95(2), 341-352.

Mishra, P., & Koehler, M. (2006). Pengetahuan konten pedagogis teknologis: Sebuah kerangka kerja untuk pengetahuan guru. Jurnal Pendidikan Guru, 57(1), 10-20.

Mishra, P., & Koehler, M. J. (2006). Technological pedagogical content knowledge: A framework for teacher knowledge. Journal of Teacher Education, 57(1), 10-20.

Mishra, P., & Koehler, M. J. (2008). Preparing teachers to teach with technology: Developing a technology pedagogical content knowledge model. Journal of Teacher Education, 59(1), 10-24.

Mishra, P., & Koehler, MJ (2006). Pengetahuan konten pedagogis teknologi: Sebuah kerangka kerja untuk mengintegrasikan teknologi dalam pengetahuan guru. Teachers College Record, 108 (6), 1017–1054

Papert, S. (1993). The children's machine: Rethinking school in the age of the computer. Basic Books.

Prensky, M. (2001). Digital natives, digital immigrants. On the Horizon, 9(5), 1-6

Runco, MA, & Richards, R. (1999). Kreativitas, pendidikan, dan seni. Psikolog Pendidikan, 34(2), 125-132.

Sung, Y., & Kim, S. (2016). The effects of technology-integrated art education on students' creativity and critical thinking. Computers & Education, 92, 212-223.