TANTANGAN GURU DALAM MENYESUAIKAN PEMBELAJARAN MODERN DI ERA KURIKULUM MERDEKA
Main Article Content
Abstract
Kurikulum Merdeka Belajar merupakan langkah penting dalam pengimplementasian nilai-nilai pembentuk karakter bangsa, yang mencakup pembenahan sistem pendidikan dan metode pembelajaran. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan dan memudahkan pendidik menerapkan pembelajaran yang lebih mendalam, sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan fokus pada penguatan karakter. Namun, implementasi kurikulum ini menghadapi berbagai tantangan bagi para guru, termasuk peningkatan keterampilan dan pemahaman mendalam tentang kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh guru dalam menyesuaikan pembelajaran modern di era Kurikulum Merdeka. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisis berbagai sumber literatur seperti jurnal dan artikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka belajar mencakup kesulitan dalam menganalisis Kompetensi Dasar (CP), merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), serta menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan modul ajar. Selain itu, terdapat tantangan dalam penggunaan teknologi yaitu, kurangnya kemampuan dalam menerapkan metode dan media pembelajaran yang inovatif, serta alokasi waktu yang tidak memadai untuk pembelajaran berbasis proyek. Penentuan bentuk asesmen yang tepat dalam konteks pembelajaran berbasis proyek juga menjadi kendala. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan program pelatihan yang berkelanjutan, pengembangan kompetensi dalam teknologi, serta dukungan dari berbagai pihak. Saran yang diberikan adalah perlunya kolaborasi antar sekolah, pendidik, dan peserta didik untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka secara efektif.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Zulaiha, S., Meisin, M., & Meldina, T. (2023). Problematika guru dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 9(2), 163-177.
Suhandi, AM, & Robi'ah, F. (2022). Guru dan tantangan kurikulum baru: Analisis peran guru dalam kebijakan kurikulum baru. Jurnal Basicedu , 6 (4), 5936-5945.
Al Husna, A., & Rigianti, H. A. (2023). Analisis kesulitan guru selama proses pembelajaran pada saat pergantian kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 7(5), 3018-3026.
Monalisa, M., & Irfan, A. (2023). Tantangan guru dalam menerapkan kurikulum merdeka. Jurnal basicedu, 7(5), 3228-3233.