PENGARUH PERAN GURU, BIMBINGAN KONSELING, ORANG TUA, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI MELALUI MOTIVASI BELAJAR DI MADRASAH ALIYAH NAHDLATUL ULAMA (MANU) KECAMATAN LEKOK KABUPATEN PASURUAN

Abstract

Pendidikan ke perguruan tinggi merupakan kelanjutan dari pendidikan menengah atas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh peran guru, bimbingan konseling, orang tua, dan teman sebaya terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik secara langsung maupun melalui motivasi belajar. Populasi penelitian 126 siswa Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini mengguunakan proporsional random sampling dengan rumus Slovin dan menghasilkan 56 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskritif, analisis jalur, dan uji sobel. Metode pengambilan data menggunakan angket atau kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak ada pengaruh peran guru terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, (2) tidak ada pengaruh peran bimbingan konseling terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, (3) tidak ada pengaruh peran orang tua terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, (4) ada pengaruh peran teman sebaya terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, (5) ada pengaruh motivasi belajar terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, (6) tidak ada pengaruh peran guru terhadap motivasi belajar di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, (7) tidak ada pengaruh peran bimbingan konseling terhadap motivasi belajar di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, (8) ada pengaruh peran orang tua terhadap motivasi belajar di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, (9) ada pengaruh peran teman sebaya terhadap motivasi belajar di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, (10) tidak ada pengaruh peran guru terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui motivasi belajar di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan,  (11) tidak ada pengaruh peran bimbingan konseling terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui motivasi belajar di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, (12) ada pengaruh peran orang tua terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui motivasi belajar di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, dan (13) ada pengaruh peran teman sebaya terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui motivasi belajar di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Saran dari penelitian adalah siswa dapat lebih selektif dalam melilih teman supaya dapat meningkatkan motivasi belajar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.