PEMAHAMAN NILAI-NILAI SUFISTIK DALAM TAREKAT NAQSYABANDIYAH DI SURAU DARUL AMIN DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEHIDUPAN MODERN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman, implementasi, dan relevansi nilai-nilai sufistik dalam Tarekat Naqsyabandiyah di Surau Darul Amin terhadap tantangan kehidupan modern. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan untuk menggali pengalaman spiritual dan sosial anggota tarekat, melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, analisis dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Temuan penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai sufistik seperti keikhlasan, tawakal, dan dzikrullah memiliki peran penting dalam membantu individu mengatasi krisis spiritualitas, tekanan pekerjaan, dan alienasi sosial. Praktik dzikir kolektif dan introspeksi tidak hanya meningkatkan transformasi spiritual individu, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di dalam komunitas. Selain itu, ajaran Tarekat Naqsyabandiyah terbukti relevan dalam menciptakan keseimbangan antara dimensi spiritual dan tuntutan material kehidupan modern. Dengan menginternalisasi nilai-nilai ini, individu mampu menjalani kehidupan yang lebih bermakna, damai, dan produktif. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai sufistik dalam membangun masyarakat yang harmonis dan beradab. Namun, penelitian ini terbatas pada satu lokasi dan konteks tertentu. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkaji implementasi nilai-nilai sufistik di masyarakat yang lebih luas, terutama dalam konteks urban dan generasi muda.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Afiani, V. (2024). Sufism and mental health. Jousip Journal of Sufism and Psychotherapy, 4(1), 103-118. https://doi.org/10.28918/jousip.v4i1.8716
Ahmad et al. "The Sufi order against religious radicalism in Indonesia" Hts Teologiese Studies / Theological Studies (2021) doi:10.4102/hts.v77i4.6417 publication type:
Aini, S. (2023). Pengaruh dzikir terhadap kesehatan mental santri di mts terpadu pondok pesantren haji abdul karim syu’aib. JEMAST, 2(1), 11-20. https://doi.org/10.57255/jemast.v2i1.224
Falach, G. and Assya'bani, R. (2022). Peran tasawuf di era masyarakat modern "peluang dan tantangan”. Refleksi Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam, 21(2), 191-206. https://doi.org/10.14421/ref.v21i2.3183
Hasibuan, A., Achiriah, A., & Jamil, K. (2022). Tarekat naqsyabandiyah di rantauprapat: sejarah dan perkembangannya. Warisan Journal of History and Cultural Heritage, 2(3), 97-102. https://doi.org/10.34007/warisan.v2i3.1045
hasyim "From East to West: Carl W. Ernst's insight into sufism's impact on islamic studies in America" Ijish (International Journal of Islamic Studies and Humanities) (2024) doi:10.26555/ijish.v7i1.9948 publication type:
Hidayat, Z. (2022). Sufism’s doctrine and practice of philanthropy reference from wasiat 44 of the tarekat naqsyabandiyah khalidiyah babussalam. Al-Fikru Jurnal Ilmiah, 16(2), 293-304. https://doi.org/10.51672/alfikru.v16i2.144
Hidayati, M. and Handoko, T. (2021). Revivalism of the tarekat naqsyabandiyah in changing the local political landscape of rokan hulu, indonesia in post-new order. Fikrah, 9(2), 283. https://doi.org/10.21043/fikrah.v9i2.10218
Hidayatulloh, T., Saputra, H., & Saumantri, T. (2023). Peran pesantren tarekat roudhoh al-hikam dalam mengembangkan tradisi intelektual islam dan moderasi beragama di indonesia. Dialog, 46(1), 38-52. https://doi.org/10.47655/dialog.v46i1.702
Husna, C., Yahya, M., Kamil, H., & Tahlil, T. (2021). Islamic-based disaster response competencies: perceptions, roles and barriers perceived by nurses in aceh, indonesia. The Open Nursing Journal, 15(1), 18-28. https://doi.org/10.2174/1874434602115010018
Kurniawan and Purnomo "Tarekat Naqsyabandiyah Dalam Sumber Belajar Sejarah Islam Di SMA/MA" (2021) doi:10.22437/jejak.v1i1.13278 publication type:
Kurniawan, D. and Purnomo, B. (2021). Tarekat naqsyabandiyah dalam sumber belajar sejarah islam di sma/ma. Jambi University, 1(1), 69-84. https://doi.org/10.22437/jejak.v1i1.13278
Muafi, M. (2020). Nexus between islamic spiritual value, cognitive dissonance, perceived social status, and business longevity. Esensi Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 10(1), 1-18. https://doi.org/10.15408/ess.v10i1.13714
Nurcahya, A. (2024). Basic concepts of educational management. J-Mind (Jurnal Manajemen Indonesia), 9(1), 9-20. https://doi.org/10.29103/j-mind.v9i1.16479
Nurhidin et al. "Abdurrahman Wahid (Gus Dur): Sufisme Transformatif" Religia (2022) doi:10.28918/religia.v25i1.4414 publication type: article
Rahman, F., Syah, H., Cahyadi, A., & Sabda, S. (2023). Quantum ikhlas: kajian, analisis, dan implementasinya dalam pendidikan islam. Jurnal Alwatzikhoebillah Kajian Islam Pendidikan Ekonomi Humaniora, 9(1), 34-48. https://doi.org/10.37567/alwatzikhoebillah.v9i1.1558
Safrilsyah, S. (2024). Dhikr rateeb siribee and its effect in reducing anxiety among the mptt-i aceh congregation members. Ulumuna, 28(1), 535-553. https://doi.org/10.20414/ujis.v28i1.1014
Samad, S. (2024). Agama dan problematika masyarakat: fungsi tasawuf dalam pendidikan, sosial dan akhlak. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Malikussaleh (Jspm), 5(1), 111. https://doi.org/10.29103/jspm.v5i1.15042
Shadiqin, S. (2023). “dang-dang tawoe bak tuhan”: suluk, tawajuh dan “rural sufism” dalam masyarakat aceh. Sosial Budaya, 20(2), 113. https://doi.org/10.24014/sb.v20i2.22660
Zulfikar, E. (2020). Khazanah tasawuf nusantara: telaah atas pemikiran maqamat tasawuf nawawi al-bantani dalam kitab salalim al-fudhala’. Spiritualita, 4(1). https://doi.org/10.30762/spr.v4i1.1177