PERSPEKTIF ANAK TERHADAP PATRIARKI DALAM KELUARGA ISLAM
Main Article Content
Abstract
Patriarki merupakan sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang otoritas utama dalam berbagai aspek kehidupan, seperti keluarga, pekerjaan, dan pengambilan keputusan. Dalam masyarakat Indonesia, sistem patriarki masih cukup kuat dan mempengaruhi norma serta struktur sosial bahkan seorang anak bisa menjadi korban. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perspektif anak terhadap budaya patriarki dalam keluarga Islam serta dampaknya pada psikologis, emosional, dan pengambilan keputusan mereka di masa depan. Menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai Teknik pengumpulan data, penelitian ini melibatkan responden remaja perempuan dewasa berusia 18-30 tahun yang belum menikah dan beragama Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden masih menganggap laki-laki sebagai pemegang peran utama dalam keluarga, sementara perempuan lebih banyak dibebankan tugas domestik. Dampak patriarki terlihat dalam rendahnya kepercayaan diri, keterbatasan dalam mengekspresikan pendapat, serta hambatan dalam interaksi sosial. Dalam jangka panjang, sebagian responden cenderung mempertahankan pola patriarki dalam keluarga mereka, sementara yang lain mulai mengadopsi nilai kesetaraan gender. Meskipun terdapat pergeseran nilai, warisan budaya patriarki masih mempengaruhi kehidupan keluarga. Oleh karena itu, diperlukan edukasi dan pemberdayaan untuk menciptakan lingkungan keluarga yang lebih adil dalam lingkup Islam.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Alam, S., & Alfian, A. (2022). Kekerasan Simbolik terhadap Perempuan dalam Budaya Patriarki. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 5(2), 29–47. https://doi.org/10.33363/swjsa.v5i2.873
Anto, R. P., Harahap, T. K., Sastrini, Y. E., Trisnawati, S. N. I., Ayu, J. D., Sariati, Y., Hasibuan, N., Khasanah, U., Putri, A. E. D., & Mendo, A. Y. (2023). Perempuan, Masyarakat, dan Budaya Patriarki. Sukoharjo: Tahta Media. https://tahtamedia.co.id/index.php/issj/article/view/404
Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.31968
Ardiansyah, Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jurnal IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.61104/ihsan.v1i2.57
Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).” Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74–86. https://doi.org/10.36722/jaiss.v1i2.462
Bariroh, A. M., & Annisa, F. (2023). Menepis Budaya Patriarki dalam Islam. Amaliyatu Tadris, 1(2), 98–105. https://doi.org/10.13040/IJPSR.0975-8232.12(10).5595-03
Brown, R. (2019). Anxiety and Self-Doubt in Children from Patriarchal Families. Journal of Child Psychology, 27(4), 211–225.
Febiola, N., Aritorang, A. I., & Budiana, D. (2022). Representasi Patriarki dalam Film “Yuni”. Scriptura, 12(2), 100–112. https://doi.org/10.9744/scriptura.12.2.100-112
Febri, H. (2022). Persepsi Masyarakat terhadap Kesetaraan Gender dalam Keluarga di Desa Krandegan Madiun. Indonesian Journal of Gender Studies, 3(2), 11–24. https://doi.org/10.21154/ijougs.v3i2.4366
Firmansyah, M., Masrun, M., & Yudha, S. I. D. K. (2021). Esensi Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif. Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(2), 156–159.
Framanta, G. M. (2020). Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Kepribadian Anak. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 2(1), 126–129. https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i2.654
Harahap, N., & Jailani, M. (2024). Eksistensi Perempuan dalam Budaya Patriarki pada Masyarakat Muslim. Education and Social Sciences Review, 5(2), 80–88.
Huda, K., & Renggani, L. A. (2021). Perempuan Kapuk dalam Ekspektasi Budaya Patriarki (Sebuah Analisis Beban Ganda Gender). Kafa’ah Journal, 11(2), 184–198.
Hyronimus, D. (2023). Pendidikan Anak Perempuan dalam Perspektif Budaya Patriarki (Studi pada Budaya Lamaholot). Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 3(1), 175–186. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v3i1.1099
Iqbal, M. F., Harianto, S., & Handoyo, P. (2023). Transformasi Peran Perempuan Desa dalam Belenggu Budaya Patriaki. Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 20(1), 95–108. https://doi.org/10.36451/jisip.v20i1.13
Kholifah, F. N., & Masruroh, R. S. (2022). Peran Ganda Perempuan dalam Budaya Patriarki di Indonesia Menggunakan Analisis Said Ramadhan Al-Buthi. Jurnal Bimbingan Penyuluhan dan Konseling Islam, 5(2), 173–184.
Kogoya, W. (2023). Peran Perempuan Suku Dani bagi Ketahanan Keluarga dalam Budaya Patriarki. Jurnal Lemhannas RI, 9(1), 55–69. https://doi.org/10.55960/jlri.v9i1.376
Luthfia, A. D., & Chodijah, S. (2021). Kesetaraan Gender dalam Rumah Tangga Perspektif Al-Qur’an. Jurnal of Society and Development, 1(1), 23–32.
Masruroh, L., Mujani, & Briliant, A. A. (2022). Konsep Keluarga dalam Perspektif Al-Qur’an Surat Ar-Rum Ayat 21. Counselia; Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.31943/counselia.v3i1.32
Modiano, J. Y. (2021). Pengaruh Budaya Patriarki dan Kaitannya dengan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Sapientia Et Virtus, 6(2), 129–140. https://doi.org/10.37477/sev.v6i2.335
Nasruloh, M. N., & Hidayat, T. (2022). Budaya Patriarki dalam Rumah Tangga (Pemahaman Teks Al-Qur’an dan Kesetaraan Gender). YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, 13(1), 139–158. https://doi.org/10.21043/yudisia.v13i1.14325
Nazaruddin, N. (2020). Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah sebagai Tujuan Pernikahan: Tinjauan Dalil dan Perbandingannya dengan Tujuan Lainnya Berdasarkan Hadits Shahih. Jurnal Asy-Syukriyyah, 21(02), 164–174. https://doi.org/10.36769/asy.v21i02.110
Nurani, S. M. (2021). Relasi Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Analitis Relevansi Hak dan Kewajiban Suami Istri Berdasarkan Tafsir Ahkam Dan Hadits Ahkam). Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies, 3(1), 98–116. https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v3i1.2719
Nurjanah, N. E., Jalal, F., & Supena, A. (2023). Studi Kasus Fatherless: Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. Kumara Cendekia, 11(3), 261–270. https://doi.org/10.20961/kc.v11i3.77789
Nurzahwa, F. D., Fauzi, A., Kurniati, D., & Putri, L. H. (2024). Peran Keluarga dalam Membentuk Kepercayaan Diri Remaja. Prosiding Seminar Nasional, 1(1), 1–6.
Parhan, Afiyah, N., & Isyanto, N. (2024). Budaya Patriarki dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Al Ashariyyah, 10(1), 111–122.
Purnamasari, I., & Karneli, Y. (2021). Peran Lingkungan Keluarga terhadap Kepercayaan Diri Anak dengan Model Konseling Psikologi Individual. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 6(3), 239–245. https://doi.org/10.23916/08859011
Rahmania, A. Z., Rosandi, N. S., Fazila, G. A., & Ananti, V. M. (2023). Pandangan Agama di Indonesia terhadap Budaya Patriarki dan Dampak Budaya Patriarki Terhadap Korban Aisyah. Moderasi: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 1(1), 1–25.
Reza, V., Ardiansyah, M. F., Khovivah, S. N., & Camila, L. A. (2024). Implikasi Budaya Patriarki terhadap Perubahan Peran Perempuan dalam Keluarga di Lingkungan Sivitas Akademik. Jurnal Sosial Politik Humaniora, 1(3), 1–12.
Rindawan, I. K., Purana, I. M., & Siham, F. K. (2020). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Disiplin pada Anak dalam Lingkungan Keluarga. Jurnal Pacta Sunt Servanda, 1(1), 53–63. https://doi.org/10.23887/jpss.v1i2.361
Riskianti, S. S., & Fajriah, S. (2024). Budaya Patriarki Pernikahan Usia Dini di Daerah Dusun Kendal Pasean Kabupaten Pamekasan. Jurnal Pendidikan Dewantara, 2(2), 57–64. https://jurnal.yagasi.or.id/index.php/dewantara
Sabarua, J. O., & Mornene, I. (2020). Komunikasi Keluarga dalam Membentuk Karakter Anak. International Journal of Elementary Education, 4(1), 82–89. https://doi.org/10.23887/ijee.v4i1.24322
Salsabila, N. (2022). Strategi Pembentukan Kesetaraan Gender dalam Upaya Harmonisasi Keluarga Islam. Mutawasith: Jurnal Hukum Islam, 5(1), 1–16. https://jurnal.iailm.ac.id/index.php/mutawasith/article/view/428
Siroj, R. A., Afgani, W., Fatimah, Septaria, D., & Salsabila, G. Z. (2024). Metode Penelitian Kuantitatif Pendekatan Ilmiah untuk Analisis Data. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7(3), 11279–11289.
Sitorus, H. K., Mahrani, N., Vifania, B., Putra, M. Y., & Siregar, S. (2024). Budaya Patriarki Di Indonesia Dalam Perspektif Hukum Keluarga Islam Pendahuluan. Tabayyun : Journal Of Islamic Studies, 2(2), 374–391.
Solihah, C., Syawali, H., Amalia, M., & Dewi, R. (2022). Marital Rape (Kekerasan Seksual dalam Perkawinan) Perspektif Budaya Hukum dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT. Palastren: Jurnal Studi Gender, 15(1), 149–176.
Syahrizan, M., & Siregar, A. H. (2024). Budaya Patriarki dalam Rumah Tangga menurut Perspektif Hukum Islam. Bertuah : Journal of Shariah and Islamic Economics, 5(1), 118–131.
Warman, A. B. (2020). KDRT dan Hukum Keluarga: Peran Hukum Keluarga Islam dalam Menghindari KDRT. Ijtihad, 36(2), 67–75.