PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KRISIS IDENTITAS PADA REMAJA MUSLIMAH DI RT 26 KELURAHAN BATU AMPAR BALIKPAPAN UTARA
Main Article Content
Abstract
Pendidikan Agama Islam sangat berfokus pada pengembangan pikiran, penataan perilaku, pengetahuan emosional, peran manusia dan hubungannya dengan dunia, serta bagaimana tata cara menjalankan hidup di dunia untuk mencapai tujuan hidupnya dan berjuang menuju realisasinya. Semua gagasan tersebut disajikan secara terpadu (holistik) dalam suatu konsep dasar yang kokoh. Islam juga menanamkan dalam diri masyarakat untuk mendorong mereka melakukan perilaku normatif yang berkaitan dengan hukum Islam, sehingga konsep ini harus diyakini. Perbuatan yang dimaksud baik yang dilakukan secara sendiri-sendiri maupun secara kolektif, merupakan jeratan manusia yang didasarkan atas pemahaman akan tujuan penciptaan manusia itu sendiri. Pendidikan agama Islam dapat menjadi landasan kokoh yang memperkuat identitas keislaman dan membantu menjawab tantangan dunia yang semakin terbuka dan makin terkoneksi, salah satunya adalah kehidupan pada masa remaja di era sekarang ini. Dalam konteks pendidikan, pendidikan agama tidak hanya bertujuan untuk menguasai teks-teks agama, tetapi juga mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis peran pendidikan agama Islam dalam mengatasi krisis identitas remaja putri muslim di RT 26 kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan remaja-remaja muslimah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama islam berperan signifikan dalam membantu remaja muslimah mengatasi krisis identitas mereka. Melalui pembelajaran agama, para remaja-remaja muslimah tersebut banyak memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai islam, norma-norma moral, maupun tata cara hidup yang islami. Hal ini memberikan pondasi yang cukup kuat bagi pengembangan identitas remaja muslimah, sehingga mereka lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan kehidupan sehari-hari. Selain itu, interaksi sosial juga memberikan dukungan emosional dan spiritual yang diperlukan oleh para remaja muslimah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan agama islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk identitas remaja muslimah. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya terus mengembangkan program pendidikan agama yang mendalam dan relevan dengan kebutuhan remaja muslimah di lingkungan sekitar, serta melibatkan aktif peran masyarakat maupun keluarga dalam mendukung proses terbentuknya identitas ini.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.