PENDAMPINGAN PASTORAL TERHADAP PEMUDA YANG MEMILIKI PENGALAMAN TRAUMATIS ATAS KEMATIAN BAPAK
Main Article Content
Abstract
Pendampingan pastoral dilakukan kepada pemuda di GBKP Runggun Kelahun Pinang di lima PJJ. Pendampingan ini dilakukan penulis karena adanya pengalaman trumatis yang dialami oleh pemuda di GBKP Runggun Kelahun Pinang akibat dukacita kematian bapak. Penulis melakukan pendampingan pastoral dengan menggunakan metode gestalt plus intervensi rohani baik lewat kidung pujian maupun doa. Penulis mendiskusikan pergumulan-pergumulan yang dihadapi konseli seputar gangguan stress, kemarahan, kekecewaan karena dukacita kematian bapak yang mengakibatkan trauma bagi pemuda. Penulis juga mengajak konseli menemukan akar masalahnya dan mendorong kedalam persekutuan yang erat dengan Tuhan sehingga akhirnya mampu meningkatkan penerimaan terhadap kenyataan yang terjadi. Pengalaman traumatis yang mereka alami mengakibatkan tingginya tingkat stress, kemarahan, kekecewaan dan rendahnya tingkat penerimaan kaum pemuda. Untuk bisa mengetahui tentang tingkat stress, kemarahan, dan kekecewaan serta penerimaan kaum pemuda di GBKP Runggun Kelahun Pinang, maka penulis memberikan alat ukur kepada mereka. Alat ukur yang digunakan ialah alat ukur stress, kemarahan, kekecewaan dan penerimaan. Sebelum dilakukan pendampingan pastoral maka tingkat stress pemuda sangat tinggi, tingkat kemarahan juga sangat tinggi, tingkat kekecewaan juga tinggi, namun tahap penerimaan sangat ringan/rendah. Namun, setelah dilakukan pendampingan pastoral dengan metode gestalt pada pertemuan ke sepuluh penulis Kembali memberikan alat ukur stress, kemarahan, kekecewaan dan penerimaan. Hasilnya bahwa tingkat stress pemuda menjadi ringan, tingkat kemarahan menjadi ringan dan tingkat kekecewaan menjadi sedang serta tingkat tahap penerimaan semakin menunjukkan perubahan kearah lebih baik. Dengan demikian maka pendampingan pastoral efektif untuk menurunkan tingkat stress, kemarahan, kekecewaan dan juga efektif untuk meningkatkan penerimaan bagi pemuda yang memiliki pengalaman traumatis akibat dukacita kematian bapak.
Kata Kunci : Penerimaan, Duka, Kematian, Ayah
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abineno J.L.CH., Pelayanan Pastoral Kepada Orang Berduka (Jakarta: BPK-GM 2019)
Al Bana Hasan, No More Broken Heart (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2013)
Allender Dan B., Hati Yang Luka (Jakarta: BPK-Gunung Mulia, 2001),
Bernham Sue, Emosi Dalam Kehidupan (Jakarta: BPK-Gunung Mulia, 1997)
Clebsch William A. and Charles R. Jaekle, Pastoral Care in, (Jakarta: BPK- Gunung Mulia, 2007) 34
Clebsh William A. and Carles R. Jackle, Pastoral and Historical, (Harper Torch, New York & London, 1964)
Clinebell Howard, Tipe Dasar Pendampingan Pastoral dan Konseling Pastoral (Yogyakarta: Kanisius, 2002)
Gerungan W.A., Psikologi Sosial (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1996)
Goleman Daniel, Emotional Intelligence (Jakarta: Gramedia, 2005)
Gunarsa Singgih, D., Konseling dan Psikoterapi, (Jakarta: BPK Gunung Mulia), 1992.
https://poetriefidela.wordpress.com/, (diakses, 20 Juni 2023).
Hunt June, Pastoral Konseling Alkitabiah I (Yogyakarta: Andi, 2018)
Irwan, Dinamika dan Perubahan Sosial Pada Komunitas Lokal (Yogjakarta: Deepublish, 2015)
Kik Mettie, What Is Trauma (Berastagi Sumatra Utara, t.t.p, 2001)
Komasari Mettie, dkk, Teori Dan Teknik Konseling (Jakarta: PT Indeks, 2014
Lartey E. Y., In Living Colour: Intercultural Approach To Pastoral Care And Counseling, (New York: 2003)
Lubis Namora Lumongga, Memahami Dasar-Dasar Konseling (Dalam Teori dan Praktik), (Jakarta: Kencana, 2011)
Magdalena Merry, Melindungi Anak Dari Seks Bebas (Jakarta: Grasindo, 2010)
Muhyidin Muhammad, Tangis Rindu Pada-Mu Merajut Kebahagiaan dan Kesuksesan Dengan Air Mata Spiritual (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2008)
Riyadi Sujono dan Teguh Purwanto, Asuhan Keperawatan Jiwa (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009)
Roeckelein Jon.E., Kamus Psikologi Teori Hukum dan Konsep, (Jakarta: Kencana, 2013)
Safaria Triantoro, Terapi dan Konseling Gestalt, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005)
Satiadarma Monty P., Sebuah Kajian Psikologis Pura-Pura Sakit Untuk Mencari Simpati (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2002)
Simon Bertha G., “A Time to Grief: Loss As A Universal Human Experience”, (New York: Family Servive Association Of Amereica, 1979)
Wiryasaputra Totok S., Konseling Pastoral di Era Milenial,
Wiryasaputra Totok S., Konseling Pastoral di Era Milenial, (Yogyakarta: Seven Books, 2019)