REINTERPRETASI KONSEP DAKWAH QS. AN-NAHL AYAT 125 (APLIKASI TEORI HERMENEUTIKA MA’NA CUM MAGHZA)
Main Article Content
Abstract
Sejalan dengan pesatnya kemajuan zaman dan semakin kompleksnya kehidupan masyarakat, tuntutan terhadap dakwah semakin beragam. Dakwah tidak lagi dapat dilaksanakan hanya dengan cara konvensional. Saat ini, dakwah diuntut untuk lebih profesional, memerlukan pengetahuan, keterampilan, planning, dan manajemen yang handal. Al-Quran telah menyediakan konsep dan metode untuk berdakwah agar proses dakwah dapat dilaksanakan dengan efektif. Alih-alih memberikan solusi dalam perkembangan dakwah, sering kali, dakwah digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan ajaran Islam namun malah menimbulkan aksi-aksi intoleran. Beberapa pihak berpegang pada prinsip “untuk menegakkan nahi munkar’’, yang sering kali diartikan dengan tindakan kekerasan dan anarkis, mereka menganggap tindakan tersebut sesuai dengan konsep dakwah tuntutan al-Qur’an. Berbeda dengan golongan toleran berprinsip moderat menyeru dengan tanpa unsur kekerasan atau paksaan yang lebih mengedepankan islam rahmatan lil ‘alamin. Terlihat perbedaan nyata, dalam polemik yang terjadi, disebakan pemahaman substansi nash yang dipahami dari setiap golongan ini terjadi kontras.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggali makna dakwah kembali (reinterpretasi), yang tertulis di dalam al-Quran. Metode penelitian yang dipakai dalam studi ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yang akan menganalisis pemahaman konsep dakwah dalam Q.S An-Nahl: 125 dengan menerapkan pendekatan Ma’na Cum Maghza. Agar menghasilkan solusi atau jalan tengah pada peneltian yang dibahas, dalam teori ini terdapat tiga tahapan yang harus diteliti seorang peneliti yakni : (1) makna historis (al-ma’na at-tarikhi), (2) signifikansi fenomenal historis (al-maghza at-tarikhi), dan (3) signifikansi fenomenal dinamis (al-maghza al-mutaharrik), untuk konteks ketika teks al-Qur’an ditafsirkan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa al-Maghza al-mutaharik li al-Mu’ashiri (signifikansi fenomenal dinamis) Q.S an-Nahl [16]: 125 adalah anjuran untuk menjaga perdamaian dan kerukunan antar sesama, kemudian sabar ketika mendapat musibah atau ujian serta memberikan pendidikan yang baik dan benar dalam lingkup keluarga maupun lembaga-lembaga pendidikan lainnya.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abbas Mahjub, Abbas.Mahjub, At-Tarbiyah bi al-hikmah wa al-hiwarrr, t.k: t.p, t.t.
Abdul Mustaqim, Epistemologi Tafsir Kontemporer, Yogyakarta: IDEA Press, 2020.
Al-Alusi, Abu al-Thana shihab ad-Din Sayyid mahmud Ibn ’Abdillahal-Husaini, Rûhul Ma’ânî fî Tafsîril Qur’ânil ‘Adzîm was Sab’il Matsânî. Beirut: Dârul Kutubil ‘Ilmiyah, cetakan pertama: 1415 H], tahqiq: Syekh Ali bin Abdul Bari, juz III, t.t.
Al-Baghowi, Imam Husein bin Mas’ud, al-Tafsir al-Baghowi al-musamma Ma’alim al-Tanzil. Aplikasi Qu’an Android versi 3.4.4, t.t.
Aliasan, Aliasan,“Metode Dakwah Menurut Al-Quran.” Jurnal Wardah, Vol. 12, no. 2 (2015).
Aliyudin, Aliyudin.“Pinsip-prinsip Metode Dakwah Menurut Al-Qur’an, Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 4 No. 5, (2010).
Al-Jauziyyah, Ibnu Qoyyim, Madarik as-Salikin, t.k: Dar 'Athoat Al-Ilm, t.t.
Al-Jurjani, Ibn Muhammad, Mu’jam at-Ta’rifat, Kairo: Dar Al-Fadhila, (1403 H).
Alkafi, Faruq, “Penafsiran Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Dalam Q.S. Ali ‘Imran [3] : 110 Perspektif Ma‘na Cum-Maghza”, Skripsi UIN Sunan Kalijogo, (2023).
Al-Qurtubi, Abu AbdullahMuhammad ibn Ahmad Anshori, Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an, Kairo: Dar Al-Kutub Al-Mishriyyah, 1964.
Al-Syatibi, Abu Ishaq Al-Syatibi, al-Muwafaqat fi Usul al-Fiqh, Maroko: Basyir Bina'thiyah, 2017.
Al-Suyuthi, Jalal al-Din Abd ar-Rahman ibn Abi Bakar, al-Itqon fi Ulum al-Qur’an, Beirut: Dar al-Kutub ‘Ilmiyyah, 2018.
Al-WahidiAn-Nisaburi, Abu Hasan Ali ibn Ahmad ibn Muhammad ibn Ali. Asbabu Nuzul Al-Qur’an, Dammam: Darr al-Islah, 1412 H.
Alzamzami, Mutaqin. “Konsep Moderasi Dakwah dalam M. Quraish Shihab Official Website.” Jurnal Bimas Islam, Vol 12, No. 1, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia, (2019).
Aplikasi Kamus Ma’ani, https://www.almaany.com/ar/dict/ar-id/, diakses pada tanggal 27 juli 2024.
Ar-Razi, Fakhr ad-Din, Mafatih al-Ghaib, at-Tafsir al-Kabir, Vol. 20, Beirut: Darul Ihya Turos ’Arabi, 1420 H.
Ash-Shidiqy, Hasbi, Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2009.
Az-Zuhaily,Wahbah, At-Tafsir Al-Munir fi al-’Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj. Vol. jilid 14. Damaskus: Dar al-Fikr, 1411 H.
At-Thabari, Muhamad Bin Jarir Bin Yazid Bin Katsir Bin Kholib Al-Amli, Abu Ja’far, Jami’ul Bayan Fi Ta’wil Qur’an, Al-Hijr: Dar Al-Hijr, t.t.
Ensiklopedia Kosakata Al-Qur’an, t.k:, t.p, t.t.
Fauzan, Imam. “Pemaknaan Ma’na Cum Maghza Terhadap Q.S. An-Nahl Ayat 125 dalam Otoritas Keagamaan Baru”, At-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan tafsir, https://doi.org/10.30868/at.v6i02.1785, (t.t).
Hamka, Abdul Malik Abdul Karim Amrullah, Tafsir Al-Azhar, Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, t.t.
Hotiza, Binti Awad, Rahmawati, Wahidah, Siti, Faizah , Nurdin, Fatira, “Interpretasi Metode Dakwah Dalam Al-Qur’an Surah an-Nahl Ayat 125.” Jurnal Gunung Djati Conference, Series 8, No. 23, (2022).
Ibn ’Asyur, Muhammad Thohir ibn Muhammad ibn Muhammad Thohir, At- Tahrir wa Al-Tanwir (tahrir al-ma’na al-sadid wa tanwir al-aql al-jadid min tafsir al-kitab al-majid, Vol. jilid 14. Tunisi: Dar al-Tunisiyyah, 1983.
Ibn Katsiral-Qursyi, Abu fida’ Ismail bin Umar, Tafsir al-Qur’an al-’Azhim. Vol. jilid 4. Dar Thayyibah, 1999.
Ibn Manzhur, Muhammad ibn Mukrim ibn ’Ali Abu al-Fadhl Jamal al-Din. Lisan al-’Arab, Beirut: Darus Shodir, 1414 H.
Ibnu Ishaq, Ibnu Ishaq. Sirah Nabawiyah: Sejarah Lengkap Kehidupan Rasulullah, Tahqiq dan Syarah: Ibnu Hisyam, penerjemah: H. Samson Rahman, Jakarta Timur: Akbar Media, 2015.
Kosim, Abdul, “Urgensi Lingustik Dalam Memahami Model Dakwah Dalam Al-Qur’an”, Jurnal Kalamuna, Vol. 4. No. 1, (2023).
Muhyidin, Asep, Dakwah dalam Perspektif Al-Qur’an, Bandung: CV Pustaka Setia, 2002.
Musthofa, Hendra. “Perkembangan Aktivitas Dakwa dari Masa ke Masa”, STIT Syekh Burhanuddin Pariaman, (2019).
Quran Kemenang In Ms Word-64-2.0, 2019, t.t.
Quth, Sayid, Fiqih Dakwah, Jakarta: Pustaka Amani, 1986.
Raghib al-ashfahani, Abu Qasim Husein ibn Mhammad, al-mufradat fii gharibi al-Qur’an, Beirut: Dar al-Syamiyah, 1412 H.
Rasyid Ridho, Muhammad, Tafsri al-Manar, jilid 3, Mesir: Haiah Misriyyah, 1990.
Rozi & Rokhmah, A Fahrur & Niswatur. “Tafsir Klasik: Analisis Terhadap Kitab Tafsir Era Klasik” Kaca: Karunia Cahaya Allah, Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin, Vol. 9, No 2 (2019).
Sakirman, Sakirman,“Konstruk Metodologi Tafsir Modern: Telaah Terhadap Tafsir Al-Manar, Al-Maraghi, dan Al-Misbah”, Hermeneutik: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Vol. 10, No. 2, (2016).
Sambas, Syukriadi, Sembulan Pasal Pokok-pokok Filsafat Dakwah, Bandung: KP Hadid, 1998.
Shihab, M. Quraish, Tafsir al-Misbah; Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. 7. Jakarta: Lentera Ati, 2002.
Syamsuddin, Sahiron, Hermeneutika dan pengembangan Ulumul Qur’an, Yogyakarta: Pesantren Nawesea, 2017.
———, Pendekatan Ma’na Cum Maghza atas Al-Qur’an dan Hadits: Menjawab Problematika Sosial Keagamaan di Era Kontemporer, Bantul: Lembaga ladang Kata, 2023.
Zahraini, Siti, dan Bob Andrian, “Metode Penyampaian Pesan Dakwah Dalam Al-Qur’an : Analisis Al- Qur’an Surah An-Nahl Ayat 125”, Ibn Abbas: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan tafsir, Vol: 6, No. 2, (2023).
Zamakhsyari, Abu al-Qasim Mahmud ibn Umar, Al-Kasyaf ’an Haqaiq Ghowamid al-Tanzil, Edisi ke-3, Vol. juz 2, Beirut: Darul Kitab Arabi, 1407 H.