METODE DZIKIR SEBAGAI PENENANG HATI PERSPEKTIF TAFSIR MUNIR KARYA WAHBAH ZUHAILI

Main Article Content

Muhammad Fajtul Falah
Akhmad Zainuddin
M.Mukhit Mashuri

Abstract

Hati juga sering dianggap sebagai pusat dari segala macam perilaku manusia, seperti contohnya ketika hati manusia itu buruk maka sifat dan sikap kepada seseorang juga buruk hati yang buruk ini disebut dengan penyakit hati. diantara penyakit hati antara lain iri, dengki, hasud, sombong tidak syukur nikmat serakah dan lain sebagainya titik maka perlunya kita mengobati hati ini agar tidak memiliki sifat-sifat yang buruk sehingga hati ini lebih bersih. Oleh karena itu dzikir muncul sebagai penyembuh dan penenang hati, Ketenangan jiwa dan batin seseorang bisa diperoleh dengan cara bserdzikir kepada Allah, dengan berzikir dirinya bisa melupakan semua masalah yang ditanggung, dan dengan berzikir dirinya secara tidak langsung mengingat Allah dan Allah juga akan selalu mengingatnya, tapi perlu diperhatikan dzikir bukan hanya sekedar menyebut nama Allah, akan tetapi menyebutnya dengan menghadirkan hati dan pikiran, karena manfaat zikir tidak akan terasa jika hanya menyebutnya dengan lisan saja.


Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan untuk mengkaji permasalahan yang dihadapi, yang terdiri dari: 1) data primer yaitu Alquran 2) tetes sekunder berupa kitab-kitab Tafsir dan buku-buku yang terkait dengan ilmu pengetahuan Alquran dan pembahasannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis membutuhkan catatan-catatan yang membahas tentang ayat-ayat sesuai dengan tema, lampiran, dan beberapa dokumen yang berkaitan dengan judul. Selanjutnya menggunakan langkah-langkah maudhu’I yang paling utama yaitu mengenai ayat-ayat Alquran yang dibahas selanjutnya menggunakan langkah-langkah Maudhu’iyang paling utama yaitu mengenai ayat-ayat Alquran yang dibahas terjemah dan tafsiran dari para mufassir, dan diambil dari buku, artikel maupun jurnal yang terkait.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Muhammad Fajtul Falah, Universitas Yudharta Pasuruan

Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Agama Islam,Universitas Yudharta Pasuruan, Jawa Timur

Akhmad Zainuddin, Universitas Yudharta Pasuruan

Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Agama Islam,Universitas Yudharta Pasuruan, Jawa Timur

References

Abdullah, Abi nashr. bin Alias-Siraj ay-Thusi, Al-Luma’ fi Tarikh al- Tashawwuf al-Islami,

Akhmad, Perdana. 2005. “Terapi Ruqyah Sebagai Sarana Mengobati Orang Yang Tidak Tehat Mental”: dalam Jurnal Psikologi Islam vol 1 No 1

Akhmad, Perdana. 2005. “Terapi Ruqyah Sebagai Sarana Mengobati Orang Yang Tidak Tehat Mental”: dalam Jurnal Psikologi Islam vol 1 No 1

Al Kurdi, Syaikh Muhammad Amin. 2010, Tanwir al-Qulub, ( Surabaya : Ahmad Nabhan,)

Al-Fadhl, Abi. Syarah Al-Hikam: juz 1 halaman 30

Al-Farmawi, Abdul Hayy. 1997. Al-Bidayah Fii Al-Tafsir Al-Maudhu’i Mesir:Firasat Manhajiyyah Maudhu’iyyah

Al-Qur’an Al-Karim dan terjemahannya,Al-Mahira, Jakarta: House of Almahira-Kompleks Kodam

Arabi, Syaikh Muhyiddin Ibnu. 2006, Al-Futuhat al-Makkiyah, juz 3,( Bairut Libanon: dar Al-kutub Al-Ilmiyah)

Bahrudin, Sholeh. Munawir, 2012 sabilus salikin, ( Pasuruan, Pondok Pesantren Ngalah,)

Bukhari, Baidi. 2008. Zikir Al-Asma’ Al-Husna. Semarang: Syair Media.

Farid, Ahmad. 2008, Manajemen Qalbu ulama salaf Surabaya: Pustaka eLBa

Farid, Ahmad. 2016. Zuhud dan Kelembutan Hati. Depok: Pustaka Khazanah Fawa’id.

Hadi, Sutrisno. 1994. Metodelogi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Hakim, Bakqir. 2006, Ulumul Qur’an, terjemah. Jakarta:Al-Huda.

Hamid, Imam Abi Al-Ghazali. Majmuah ar-rasail al-Imam Al-Ghazali

Maisaroh, Tuti. 2017, Dzikir Sebagai Penenang Hati Menurut Pandangan Ibnu Qayyim Al-jauziyyah dan al-Ghazali.

Maisaroh,Tuti. 2017, Dzikir sebagai penenang hati menurut pandangan Ibnu Qayyim Al-jauziyyah dan Al-ghazal.

Masyhidi,In’amuzahidin. 2010. Mukasyafah Dalam Tasawuf: Studi Pemikiran Mukasyafah Ibn Atha’ Allah al-Sakandari. Jakarta UIN Syarif Hidayatullah.

Muhammad, Abi AbdurRahman bin al-Husain al-Sulami. Thabaqat al-Shufiyah

Muhammad, Abi AbdurRahman bin al-Husain al-Sulami. Thabaqat al-Shufiyah

Muhammad, Ahmad bin bin Ajibah Al-Hasani. Al-Futuhat al-Ilahiyyah fi Syarhi al-Mabahits

Muhammad, Ahmad bin bin Ajibah Al-Hasani. Al-Futuhat al-Ilahiyyah fi Syarhi al-Mabahits

Muhammad,Abi Abdur Rahman, Thabaqat al-Shufiyah, ( Cairo: Makhtabah Al-Khanji, 1997)

Muhyit, Al-Imam, al-Din abd al-Qadir al-Jilani al-Hasani al-Khusaini wa Ba’du Masyahir Dzurriyatihi uli al-Fadli wa al-Ma’atsiri, 2009, Ittihaf al-Akabir fi Sirah wa Manaqib, (DKI Beirut: Lebanon,)

Muhyit,Al-Imam. al-Din abd al-Qadir al-Jilani al-Hasani al-Khusaini wa Ba’du Masyahir Dzurriyatihi uli al-Fadli wa al-Ma’atsiri, 2009, Ittihaf al-Akabir fi Sirah wa Manaqib. (DKI Beirut: Lebanon,)

Syukur, Amin. 2011. Sufi Healing. Semarang: Wali Songa Prees