REKONSTRUKSI PEMAHAMAN MANFAAT KHAMAR SETELAH DIHARAMKAN DALAM AL-QURAN (Analisis Term “manfaat khamar”Dalam Al-Quran)
Main Article Content
Abstract
Al-Quran sebagai kitab petunjuk bagi manusia, diturunkan untuk merespon dan sekaligus menjadi solusi terhadap problematika yang terjadi di tengah-tengah kehidupan. Salah satu problematika yang merajalela dalam masyarakat Arab saat itu adalah minum khamar. Sejarah mencatat bahwa mabuk-mabukan yang terjadi di masyarakat Arab merupakan sebuah penyakit kronis. Artinya fenomena tersebut telah terjadi sejak jauh sebelum datangnya Islam sampai memasuki periode Madinah. Maka sangat wajar apabila khamar diharamkan secara berangsur-angsur sebab melihat kondisi masyarakat pada saat itu yang sangat gemar terhadap mabuk-mabukan, bahkan sampai empat kali turun ayat yang menjelaskan tentang khamar. Ketika khamar sudah diharamkan lalu muncul sebuah pemahaman bahwa khamar tetap bermanfaat termasuk dapat digunakan untuk obat. Hal ini menimbulkan polemik di kalangan para ulama bahkan sampai merambah kepada sebagian masyarakat awam. Ditambah lagi ada sebagaian orang yang tidak tahu akan perbedaan antara khamar dan alkohol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa khamar bukanlah alkohol meskipun khamar itu sendiri mengandung alkohol, dan berdasarkan fakta historis belum ditemukan suatu penyakit bisa disembuhkan dengan khamar akan tetapi ada beberapa kasus pengobatan yang ditunjang dengan alkohol.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abu al-Hasan al-Wahidi, at-Tafsir al-Basith, Cet 1, Saudi Arabia: ‘Imadat al- Bahts al-
‘Ilmi 2008.
Abdur Rahman as-Suyuti, Lubab an-Nuqul Fi Asbab an-Nuzul, Cet 1, Beirut: Dar al-
Kutub al-Ilmiyah, 2008.
Abu Bakar Ibnu al-Arabi, an-Nasih Wa al-Mansukh Fi al-Quran al-Karim, Cet 5, Beirut:
Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2014.
Abu Bakar as-Syatha, I’anah at-Thalibin, Surabaya: al-Haramain
Ala’udin al- Khazin, Lubab at-Ta’wil Fi Ma’ani at-tanzil, Beirut: Dar al-Fikr, 1979.
Ali as-Shabuni, Rawai’ al-Bayan, Cet 1, Jakarta: dar al-Kutub al-Islamiyah, 1999
Al-Qurthubi, al-Jami’ Li Ahkam Al-Quran, Cet 2, Kairo: Dar al-Kutub al-Mishriyah,
Ahmad bin Mushtafa al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi, Cet 1, Kairo: Syirkah Maktabah Wa
Matba’ah Musthafa al-Babi al-Halabi, 1946.
Abu al-Hasan al-Wahidi,2010. Asbab an-Nuzul, Cet 1, Jakarta: Dar al-Kutub al-
Islamiyyah, 2010.
At-Tabhari, Jami’ al-bayan, Cet 1, Kairo: Dar Hijr Li at-Tiba’ah Wa at- Tauzi’ Wa al-
I’lan, 2001.
Abu al-Husain Al-Mawardi, An-NukatWa al-‘Uyun, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
Ar-Raghib al-Asfahani, Mu’jam Mufradat al-Quran, Beirut: Dar al-Fikr, 2010.
Az-Zujaj, Ma’ani Al-Quran WaI’rabuh, Cet 1, Beirut: Alam al-Kutub, 1998.
Abd Ar-Rahman al-Mubarakfuri, Tuhfah al-Ahwazi, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
Al-Alusi, Ruh al-Ma’ani, Cet 1, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1993.
As-Shindi, Fath Al-Wadud Fi Syarh Sunan Abi Dawud, Cet 1, Damanhur: Maktabah
layyinah, 2010.
Fakhr ad-Din ar-Razi, Mafatih al-Ghaib, Cet 3, Beirut: Dar Ihya at-Turats al-Arabi,
Ibnu Abi Zamanin, Tafsir Al-Quran al-Aziz, Cet 1, Kairo: al-Faruq al-haditsah, 2002.
Imaduddin Ilkiya Harrasi, Ahkam Al-Quran, Cet 3, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah,
Ibnu Arafah, Tafsir IbniArafah, Cet 1, Tunis: Markaz al-Buhuts Bi al- kulliyah az-
Zaituniyah, 1986.
Ibnu Athiyyah, al-Muharrar al-Wajiz, Cet 1, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2000.
Ibnu Abi hatim, Tafsir Ibnu Abi Hatim, Cet 3, Saudi Arabia: Maktabah Nizar Musthafa
al-Baz, 2004.
Ibn al-Arabi, al-Qabas Fi Syarh Muwatta’ Malik bin Anas, Cet1, Dar al- Gharb al-Islami,
Khalid Abdur Rahman al-‘Ak, Ushul at-Tafsir wa Qawa’iduh, cet 3, Beirut: Dar an-
Nafais, 1986.
Muhammad Al Zuhri, Fery Dona, “Penggunaan Alkohol untuk kepentingan Medis
Tinjauan Ihtihsan”, Jolsic Vol 9, Number 1- April 2021.
Umi Hani, “Pemakaian Alkohol Pada Obat Batuk Sirup Berdasarkan 4 Mazhab”, Al-
Ulum Ilmu Sosial Dan Humaniora, Vol 6, Nomor 1, April 2020.
Winarno, “Status Hukum Khamar Dalam Perspektif Fikih”, Jurnal Imu Syariat dan
Perbankan Islam, Vol. 3, No. 1, pp1.-25, Juni 2018.