Konsep Masyarakat Madani dalam Islam dan Keterkaitan terhadap Kesejahteraan Umat
Main Article Content
Abstract
Masyarakat madani adalah tatanan sosial yang beradab, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, serta memiliki peradaban yang maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Ciri khasnya meliputi kesederajatan, transparansi, ruang publik yang bebas, demokratisasi, toleransi, pluralisme, keadilan sosial, partisipasi aktif, serta supremasi hukum yang berlandaskan iman dan nilai-nilai moral. Sementara itu, kesejahteraan umat mencerminkan kondisi masyarakat yang terpenuhi kebutuhan dasarnya, seperti pangan, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan terhadap agama, harta, jiwa, akal, serta kehormatan. Hubungan erat antara masyarakat madani dan kesejahteraan umat terletak pada peran masyarakat madani sebagai fondasi dalam menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Partisipasi aktif masyarakat madani dalam mengawasi pemerintahan dan pembangunan menjadi kunci dalam mewujudkan kesejahteraan umat yang inklusif dan berkeadilan.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Afida, I. (2020). Konsep Kesejahteraan pada Masa Islam Klasik Dan Masa Modern. Al-tsaman: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 2(1), 117-134.
Fahruroji, H., & Setiawan, M. (2020). Masyarakat Madani: Pluralisme dan Multikulturalisme. Zahir Publishing.
Hasbi, M. (2014). Membangun Masyarakat Madani Dalam Era Demokrasi.
Sodiq, A. (2015). Konsep kesejahteraan dalam islam. Equilibrium, 3(2), 380-405.
Suardi, D. (2021). Makna kesejahteraan dalam sudut pandang ekonomi Islam. Islamic Banking: Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Perbankan Syariah, 6(2), 321-334.