TOLERANSI DAN RADIKALISME DALAM KONTEKS KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA: TANTANGAN DAN STRATEGI DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Kerukunan antarumat beragama merupakan aspek fundamental dalam menjaga harmoni sosial di Indonesia yang multikultural. Namun, dinamika intoleransi dan radikalisme agama yang meningkat dalam beberapa dekade terakhir menjadi ancaman nyata terhadap keberlanjutan keharmonisan tersebut. Radikalisme tidak hanya berdampak pada relasi antarumat beragama tetapi juga memicu konflik sosial yang lebih luas, mengancam integrasi nasional. Artikel ini bertujuan untuk membahas secara mendalam konsep toleransi, faktor-faktor penyebab intoleransi dan radikalisme, serta berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis analisis literatur dan data empiris yang relevan.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Burhani, A. N. (2019). "Islam Nusantara: Kontribusi Islam Indonesia pada Peradaban Dunia."
Hasan, N. (2017). "Media Sosial dan Penyebaran Radikalisme di Kalangan Generasi Muda."
Jamaludin, A. (2015). "Radikalisme dan Tantangan Kerukunan Antarumat Beragama di Indonesia."
Kusuma, D. (2020). "Pendidikan Multikultural untuk Membangun Karakter Inklusif."
Setiabudi, F., et al. (2022). "Politik Identitas dan Kerukunan di Era Globalisasi."
Supriyadi, T., et al. (2020). "Ketimpangan Sosial dan Penyebaran Radikalisme: Studi Kasus di Indonesia."
Zubaidi, M. (2021). "Radikalisme dalam Pendidikan: Dampaknya terhadap Kerukunan Umat Beragama."
Haryono, T. (2019) “Tantangan Kerukunan Antarumat Beragama di Era Globalisasi.” Jurnal Multikultural dan Multireligius,*(2),56-71
Anam,K. (2018) “Radikalisme dalam Perspektif Islam dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter.” Jurnal Pendidikan Agama Islam, 15(1), 20-35.