JUMLAH ISAPAN ASI PADA RADA’AH MENURUT PENDAPAT IMAM MALIK DAN JUMHUR ULAMA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan Imam Malik dan jumhur ulama mengenai jumlah isapan ASI pada proses rada'ah (penyusuan). Dalam perspektif fikih Islam, rada'ah memiliki aturan dan batasan tertentu terkait jumlah isapan yang dapat mempengaruhi status mahram antara bayi dan ibu susu. Penelitian ini membahas perbedaan interpretasi dan implikasinya terhadap hukum keluarga dalam Islam, terutama terkait dengan status mahram dan batasan kewajiban antara ibu susu dan anak susuan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perbedaan pandangan dalam fikih Islam terkait rada'ah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bukhari, Muhammad bin Ismail. Sahih al-Bukhari Juz 2. Beirut: Dar al-Fikr. 1990.
Jaziry, Abd ar-Raḥmān. Kitab al-Fiqh ‘ala Mazhab al-Arbaʻah. Beirut: Dār Ibn Hazm. 2001. Munawwir, Ahmad Warson. Kamus al-Munawwir Arab Indnesia. Yogyakarta: Pustaka Progressif. 1999.
Muslim bin al-Hajjaj, Abul Husain. Shahih Muslim jilid 2. Kairo: Dar al-Kutub. 1918. Matibari, Zainuddin bin Abdul Aziz. Terjemah Fathul Mu’in. Jakarta: Sinar Baru Algensindo. 2004.
Nafis, Cholil. Fikih Keluarga. Jakarta: Mitra Abadi Press. 2009.
Rusyd, Ibnu. Bidayah al-Mujtahid Juz II. Jakarta: Pustaka Azam. 2006.
Sabiq, Sayyid. Fiqh as-Sunnah jilid 2. Beirut: Dar Al-Fikr. 1983.
Sabiq, Sayyid. Fiqh as-Sunnah terjemahan jilid 3. Jakarta: Cakrawala. 2008.
T. Yanggo, Chuzaimah. Problematika Hukum Islam Kontemporer. Jakarta: LSIKA. 2002. Zuhaili, Wahbah. Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh juz 10. Beirut: Dar al-Fikr. 1997.