AKULTURASI NILAI NILAI ISLAM DENGAN BUDAYA DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Akulturasi nilai-nilai Islam dengan budaya lokal di Indonesia telah membentuk identitas sosial dan budaya bangsa selama berabad-abad. Ketika Islam masuk ke Nusantara, budaya yang ada tidak dihilangkan, melainkan dipadukan dengan nilai-nilai universal Islam. Sinergi unik ini terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk adat istiadat dan sistem sosial. Islam masuk melalui jalur perdagangan internasional oleh pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat yang mengedepankan pendekatan damai, menghargai dan menyesuaikan diri dengan budaya lokal. Akibatnya, masyarakat Nusantara dapat menerima ajaran Islam tanpa mengubah kepercayaan animisme dan Hindu-Buddha yang telah ada, menciptakan lanskap budaya yang kaya dan beragam.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ainun Wardatul Hasanah, M. A. (2020). AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA DALAM PROSESI PEMAKAMAN.
Khasanah, L. (2022). AKULTURASI AGAMA DAN BUDAYA LOKAL (Upaya Membangun Keselarasan Islam dan Budaya Jawa).
Muhtar. (2024). Penyebaran Islam di Indonesia, Sejarah dan Metode Penyebarannya. Diambil kembali dari https://uici.ac.id/penyebaran-islam-di-indonesia-sejarah-dan-metode-penyebarannya/#:~:text=Islam%20diyakini%20telah%20masuk%20di,China%20dari%20zaman%20Dinasti%20Tang.
Qodri, N. H. (2024). Akulturasi Budaya Arab dalam Budaya Lokal Kehidupan.