PEMETAAN TITIK PANAS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN INDONESIA 2019 BERBASIS QGIS

Main Article Content

Seila Amalia
Sandi Dwi Payana
Alya Nabilla Putri
Enjelita Simangunsong

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran titik panas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia pada tahun 2019 menggunakan aplikasi QGIS. Data titik panas yang diperoleh dari indonesia geospasial.com diolah dengan metode deskriptif dan pendekatan spasial. Analisis meliputi overlay dengan peta administrasi, digitalisasi, dan perhitungan Indeks Moran untuk mengukur pola spasial. Hasil visualisasi menunjukkan konsentrasi titik panas di Sumatera bagian selatan, Kalimantan Tengah dan Barat, serta Papua bagian selatan dan timur. Perhitungan Indeks Moran menghasilkan nilai 0,2754425, menunjukkan autokorelasi spasial positif dan kecenderungan pengelompokan (clustering) yang signifikan. Penelitian ini membuktikan pemetaan berbasis QGIS efektif dalam mengidentifikasi pola sebaran karhutla, mendukung upaya mitigasi yang lebih terarah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Amalia, S., Payana, S. D., Putri, A. N., & Simangunsong, E. (2025). PEMETAAN TITIK PANAS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN INDONESIA 2019 BERBASIS QGIS. Trigonometri: Jurnal Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 6(3), 11–20. https://doi.org/10.3483/trigonometri.v6i3.12368
Section
Articles
Author Biographies

Seila Amalia, Universitas Negeri Medan

Statistika, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan

Sandi Dwi Payana, Universitas Negeri Medan

Statistika, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan

Alya Nabilla Putri, Universitas Negeri Medan

Statistika, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan

Enjelita Simangunsong, Universitas Negeri Medan

Statistika, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan

References

Ajeng, A., Rosalina Kumalawati, Nurlina, N., & Inu Kencana Hadi. (2024). Pemetaan Sebaran Titik Hotspot Menggunakan Arcgis di Kota Banjarbaru Tahun 2019-2023. INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 3(3), 271–277.

Khotimah, S. K., Kumalawati, R., Inu, N., & Hadi, K. (2024). Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Pemantauan Titik Panas Dan Mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan Di Kabupaten Katingan Tahun 2019-2023. 2, 5–12.

Kumalawati, R., Yuliarti, A., Raharjo, J. T., Rijanta, R., Susanti, A., Saputra, E., Wahyu Budiman, P., Aris Pratomo, R., Hendra Murliawan, K., Putra Danarto, W., Anastasia Muhtar, G., & Nurita Anggraini, R. (2023). Hotspot Distribution Analysis as Forest and Land Fire Indicators in the New National Capital City (IKN). Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi Dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 20(3), 691–703.

Mentik, S. B., Irsyad, A., & Ibrahim, M. R. (2024). Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Dalam Pemetaan Lokasi ATM Untuk Efisiensi Layanan Keuangan Di Kalimantan Timur Berbasis Google Maps. 1(1), 1–5.

Saharjo, B. H., & Nasution, M. R. A. (2021). Pola Sebaran Titik Panas (Hotspot) Sebagai Indikator Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan Di Kabupaten Aceh Barat. Journal of Tropical Silviculture, 12(2), 60–66.