ANALISIS PENGARUH HUKUM TERMODINAMIKA 3 DALAM PROSES PENGERINGAN PADA JAGUNG MENGGUNAKAN ALAT FLUIDIZED BED DRYER

Main Article Content

Wiwik Wulandari
Dinda Ayu Rahmadani
Desi Tri Ambar Wati
Kamelia Fernanda Putri
Norma Widya Hanifah

Abstract

Teknologi menjadi salah satu kunci utama dalam meningkatkan efisiensi proses pertanian dalam zaman modern ini, termasuk dalam pengeringan hasil pertanian seperti jagung. Artikel  ini membahas hubungan antara hukum termodinamika dengan penggunaan alat Fluidized Bed  Dryer dalam proses pengeringan jagung. Jagung membutuhkan  penanganan pasca panen yang efektif agar dapat mempertahankan kualitasnya. Metode  pengeringan yang efisien adalah salah satunya menggunakan Fluidized Bed Dryer yang bekerja berdasarkan prinsip fluidisasi udara panas. Proses pengeringan yang dilakukan melibatkan konsep  termodinamika, seperti hukum pertama yang menegaskan keseimbangan energi,  hukum kedua yang membahas kualitas energi, dan hukum ketiga yang mengaitkan entropi  dengan perubahan fase air menjadi uap selama pengeringan jagung. penelitian ini juga  membandingkan efisiensi pengeringan dengan alat Fluidized Bed Dryer dan pengeringan alami  menggunakan energi matahari, menunjukkan bahwa alat  ini lebih cepat dan efisien  dalam mengeringkan jagung. Hubungan antara energi matahari yang dimanfaatkan dalam alat  ini dengan konsep-konsep termodinamika memberikan pandangan tentang bagaimana  teknologi dapat memanfaatkan prinsip-prinsip fisika untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas  produksi pertanian.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Wiwik Wulandari, Dinda Ayu Rahmadani, Desi Tri Ambar Wati, Kamelia Fernanda Putri, & Norma Widya Hanifah. (2024). ANALISIS PENGARUH HUKUM TERMODINAMIKA 3 DALAM PROSES PENGERINGAN PADA JAGUNG MENGGUNAKAN ALAT FLUIDIZED BED DRYER. Trigonometri: Jurnal Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2(2), 21–31. https://doi.org/10.3483/trigonometri.v2i2.3380
Section
Articles
Author Biographies

Wiwik Wulandari, Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri  Surabaya, 60231, Indonesia

Dinda Ayu Rahmadani, Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri  Surabaya, 60231, Indonesia

Desi Tri Ambar Wati, Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri  Surabaya, 60231, Indonesia

Kamelia Fernanda Putri, Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri  Surabaya, 60231, Indonesia

Norma Widya Hanifah, Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri  Surabaya, 60231, Indonesia