MEKANISME FISIKA DAN IMPLEMENTASI SISTEM MITIGASI BENCANA BADAI SIKLON TROPIS
Main Article Content
Abstract
Badai siklon tropis merupakan salah satu fenomena alam yang paling merusak, dengan dampak signifikan terhadap kehidupan manusia, ekosistem, dan ekonomi global. Dikenal juga sebagai taifun atau hurricane, badai ini ditandai oleh tekanan rendah, angin kencang, dan curah hujan tinggi. Faktor klimatologis dan geofisika, seperti suhu permukaan laut dan pola angin global, mempengaruhi frekuensi dan intensitas badai ini. Penelitian ini menganalisis mekanisme fisika pembentukan siklon tropis dan strategi mitigasi untuk mengurangi dampaknya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur dan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa badai siklon tropis memiliki struktur angin yang dibagi menjadi wilayah luar, dinding mata, dan mata badai. Dampaknya mencakup kerusakan langsung dan tidak langsung, termasuk gangguan aktivitas manusia dan bencana hidrometeorologi. Mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pendekatan struktural dan non-struktural. Mitigasi struktural meliputi pembangunan infrastruktur yang tahan bencana, sedangkan mitigasi non-struktural fokus pada edukasi dan kebijakan. Sistem peringatan dini juga penting untuk memberikan waktu bagi masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.