Analisis Implementasi Sistem Pendidikan Merdeka Belajar Karakter Pelajar Pancasila

Main Article Content

Ahmad Jafarudin
Alindia Defega Pebrianti
Wulan Indriani

Abstract

Menimbang asal-usul sebuah kata yaitu karakter (dalam bahasa Yunani disebut ethos) bukanlah sebuah keadaan pasif dan tak berubah  seperti  roda yang diam, melainkan keadaan yang senantiasa dinamis dan harus terus menerus diperhatikan agar menjadi kebiasaan yang disadari. Karakter merupakan suatu hal yang ada dalam sesorang yang tidak dapat disembunyikan. Karakter seseorang dapat kita lihat dari apa yang dia lakukan maupun dikatakan. Pada dasarnya karakter merupakan sesuatu yang sudah melekat pada diri seseorang sejak lahir. Akan tetapi, karakter dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti lingkungan, keadaan, pendidikan dan lain-lain. Namun tempat paling terpenting dalam pertumbuhan karakter adalah dalam pendidikan. Pendidikan merupakan tempat yang paling kuat dalam pembentukan karakter seseorang. Arah kebijakan pendidikan karakter di Indonesia secara operasional kebijakan tersebut dirumuskan dalam Peraturan Presiden No. 87/2017 tentang “Penguatan Pendidikan Karakter” dengan konten utama pendidikan karakter, terdapat pada Pasal 3 Perpres No.87/2017. Berdasarkan dari Peraturan Presiden No. 87/2017 tersebut, maka Kemendikbud memiliki gagasan untuk mengembangkan platform pendidikan nasional yang mana jiwa utama dalam menyelenggarakan pendidikan ialah pendidikan karakter. Rencana strategis kemendikbud tahun 2020-2024 yaitu menciptakan Pelajar Pancasila dengan perwujudan atas serangkaian kebijakan dalam Merdeka Belajar.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Jafarudin, A., Alindia Defega Pebrianti, & Wulan Indriani. (2024). Analisis Implementasi Sistem Pendidikan Merdeka Belajar Karakter Pelajar Pancasila. Trigonometri: Jurnal Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 3(2), 41–50. https://doi.org/10.3483/trigonometri.v3i2.4456
Section
Articles