MENGOPTIMALKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI VIDEO ANIMASI INTERAKTIF BAWANG PUTIH BAWANG MERAH
Main Article Content
Abstract
Di era digital saat ini, pembelajaran pengukuran pada tingkat pendidikan dasar sering kali kurang diminati oleh siswa. Hal ini disebabkan oleh ketertarikan siswa yang lebih besar pada teknologi dan gadget dibandingkan dengan konsep pengukuran dasar seperti panjang, berat, dan volume. Artikel ini mengeksplorasi penggunaan video animasi cerita rakyat "Bawang Merah Bawang Putih" sebagai media pembelajaran inovatif untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep pengukuran dasar serta pendidikan karakter. Pengembangan media pembelajaran video animasi interaktif untuk mata pelajaran Matematika menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari lima tahapan, yaitu konsep (concept), perancangan (design), pengumpulan bahan (material collecting), pembuatan (assembly) dan pengujian (testing). Melalui video animasi, siswa tidak hanya dapat memahami konsep pengukuran dengan lebih baik tetapi juga belajar tentang budaya Nusantara dan nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita rakyat.