PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP FENOMENA THRIFTING DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Globalisasi dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang terus meningkat telah mendorong terjadinya penghematan, dan karena media sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap penyebaran informasi dan tren, maka semakin banyak pula tren yang tercipta yang tidak dapat dipisahkan dari media sosial. Salah satunya adalah tren menabung. Thrifting adalah kegiatan membeli dan menjual pakaian bekas yang tersedia dengan harga murah, yang memungkinkan orang mendapatkan pakaian bermerek dengan harga lebih murah tanpa menyadari dampak negatifnya terhadap kesehatan dan lingkungan. Tidak ada kampanye media yang menentang penghematan impor, yang dapat berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan. Metode observasi, wawancara dan angket digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam perancangan ini.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Globalisasi dan perbahan sosial di Indonesia” oleh A. Kusumawati (2019) Universitas Indonseia.
The globalization paradox” oleh Rodrik (2011)-Penerbit W.W. Norton di Company.
Fast fashion dan konsumsi berlebihan” oleh Elizabeth L. Cline (2012) Portfolio.
Sosiologi konsumsi oleh Zygmunt bauman (2007) Pustaka pelajar.
Dampak Globalisasi terhadap Perilaku Konsumsi Masyarakat Indonesia: Studi Kasus Thrift di Jakarta, Ekonomi dan Bisnis (JEB), Vol. 32, No. 2, 2019.
Globalisasi dan Perubahan Perilaku Konsumen di Indonesia: Studi Kasus pada Thrift Jurnal :Journal of Sociology (JS), Vol. 20, No. 1, 2020.
Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Konsumsi Hemat pada Pemuda Indonesia Jurnal : Jurnal Komunikasi , Vol. 12, No. 2, 2022