SEDEKAH BUMI SEBAGAI WUJUD INTEGRASI SOSIAL-BUDAYA DAN KONSERVASI ALAM DALAM MASYARAKAT JAWA

Main Article Content

Lintang Metha Aulia
Fikky Dian Roqobin
Sapti Puspitarini
Enny Susiawati

Abstract

Upacara Sedekah Bumi merupakan tradisi masyarakat Jawa sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen dan rezeki yang diberikan. Lebih dari sekadar acara adat, tradisi ini mengandung nilai-nilai penting seperti kepedulian terhadap alam, gotong royong, dan pelestarian budaya lokal. Melalui kegiatan seperti doa bersama, pertunjukan seni tradisional, dan makan bersama, masyarakat tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga memperkuat identitas budaya mereka. Tradisi ini menjadi sarana pendidikan karakter bagi generasi muda, karena menanamkan nilai-nilai keimanan, sosial, moral, dan budaya. Namun, di tengah perkembangan zaman dan pengaruh budaya asing, Sedekah Bumi mulai kehilangan maknanya, terutama di kalangan anak muda. Tradisi ini dianggap kuno dan tidak lagi relevan. Padahal, jika dipertahankan, Sedekah Bumi bisa menjadi bagian dari solusi pelestarian lingkungan dan penguatan nilai-nilai lokal. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah, untuk terus melestarikan dan memperkenalkan tradisi ini agar nilai-nilai kearifan lokal tetap hidup dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Aulia, L. M., Roqobin, F. D., Puspitarini, S., & Susiawati, E. (2025). SEDEKAH BUMI SEBAGAI WUJUD INTEGRASI SOSIAL-BUDAYA DAN KONSERVASI ALAM DALAM MASYARAKAT JAWA. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 8(1), 31–40. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v8i1.12692
Section
Articles
Author Biographies

Lintang Metha Aulia, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Fikky Dian Roqobin, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Sapti Puspitarini, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Enny Susiawati, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

References

Badruzaman, D., & Abdurrahman, Q. (2013). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Bumi. 8–19.

Engriani, Y. (2022). Nilai Sosial Naskah Drama Aut Karya Putu Wijaya Relevansinya Sebagi Bahan Ajar Sma. Jurnal Lintang Aksara, 45–52. https://online- journal.unja.ac.id/jla/article/view/17602%0Ahttps://online- journal.unja.ac.id/jla/article/download/17602/14683

Febrianti, N., & Dewi, D. A. (2021). Pengembangan Nilai Moral Peserta Didik Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 476–482. https://doi.org/10.31316/jk.v5i2.1772

Lestari, E. D., Noor, A. S., & Firmansyah, A. (2018). Tradisi Sedekah Bumi Dalam Pelestarian Budaya Lokal Di Dusun Wonosari Desa Tebang Kacang. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(9), 1–10.

Masruroh, N., Rahman, A., & Hermawan, Y. (2021). Eksistensi sedekah bumi di era modern: Desa wisata Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(2), 268–283. https://doi.org/10.22219/satwika.v5i2.17209

Maulana, M. R., Polisya, S. A., Qoimah, S. N., & Irawan, A. D. (2022). Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Bumi Dalam Pembentukan Karakter Masyarakat Dibee Lamongan. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 9(2), 1–7. https://doi.org/10.29303/juridiksiam.v9i2.375

Trisnasyah, S. A. P. (2023). Tinjauan Terhadap Tradisi Sedekah Bumi Dalam Perspektif Hukum Islam (Study Di Desa Kunti Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali). Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(1), 156–160. https://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb