MONITORING PARKIR OLEH DINAS PERHUBUNGAN DALAM UPAYA PENERTIBAN JURU PARKIR LIAR DI KOTA MEDAN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas upaya pengawasan parkir yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dalam rangka menekan praktik pungutan liar oleh juru parkir liar serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat keberhasilan penertiban tersebut. Permasalahan parkir di Kota Medan, ditandai dengan tingginya permintaan lahan parkir dan maraknya aktivitas parkir liar, telah menimbulkan dampak negatif terhadap ketertiban lalu lintas dan pendapatan daerah. Pengelolaan parkir liar yang banyak dilakukan oleh tindakan premanisme berkedok juru parkir liar terus meningkat yang hanya untuk mendapatkan keuntungan diri sendiri. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, penelitian ini dilakukan di di beberapa titik e parking dan Dinas Perhubungan Kota Medan Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dan untuk menguji kebasahan data penulis menggunakan teknik triangulasi yang terdiri dari teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa monitoring yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan telah dijalankan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan mampu untuk meningkatkan retribusi PAD Kota Medan serta mengurangi praktik pungutan liar yang dilakukan oleh juru parkir liar di Kota Medan. Monitoring yang dilakukan dengan melakukan patrol dan Razia bersama pihak Kepolisian dan Satpol PP sekaligus melakukan Tindakan kepada juru parkir liar yang terbukti melanggar aturan. Namun, dalam pelaksanaanya memang masih terdapat kendala seperti keterbatasan personil dan teknologi berupa kamera pengawas dan teknologi pendukung lainnya sehingga masih terdapat juru parkir liar yang masih berkeliaran dibeberapa titik parkir di Kota Medan. Selain itu faktor masih terdapatnya tumpeng tindih dalam penertiban juru parkir liar. Faktor lain juga adanya juru parkir liar yang mendapatkan perlindungan dari organisasi tertentu dan kebiasaan masyarakat yang terbiasa menggunakan jasa dari juru parkir liar sehingga membuat juru parkir liar sulit untuk dihilangkan.
This study aims to evaluate the effectiveness of parking supervision efforts carried out by the Transportation Department in order to suppress the practice of illegal levies by illegal parking attendants and identify factors that hinder the success of the regulation. The parking problem in Medan City, characterized by the high demand for parking lots and the rampant illegal parking activities, has had a negative impact on traffic order and regional revenue. The management of illegal parking, which is carried out by many acts of thuggery under the guise of illegal parking attendants, continues to increase which is only for self-gain. The research method uses descriptive research with a qualitative approach. In this study, this research was carried out at several e-parking points and the Medan City Transportation OfficeThe research informant was selected using the Purposive Sampling technique and to test the wetness of the author's data using a triangulation technique consisting of a source triangulation technique and a triangulation method. The results of the study show that the monitoring carried out by the Medan City Transportation Office has been carried out in accordance with the established procedures and is able to increase the Medan City PAD levy and reduce the practice of illegal levies carried out by illegal parking attendants in Medan City. Monitoring is carried out by conducting patrols and raids with the Police and Satpol PP as well as taking action against illegal parking attendants who are proven to have violated the rules. But, in its implementation, there are still obstacles such as limitations in personnel and technology in the form of surveillance cameras and other supporting technologies so that there are still illegal parking attendants who are still roaming at several parking points in Medan City. In addition, there is still an overlap in the control of illegal parking attendants. Another factor is also the existence of illegal parking attendants who get protection from certain organizations and the habits of people who are used to using the services of illegal parking attendants so that it is difficult to eliminate illegal parking attendants.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Detik.com. Aksi Para Jukir Liar yang Meresahkan Warga di Medan. https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6650952/aksi-para-jukir-liar-yang-meresahkan-warga-di-medan. Diakses pada 2 April 2023.
Dishub Kota Medan amankan sejumlah juru parkir nakal https://sumut.antaranews.com/berita/539697/dishub-kota-medan-amankan-sejumlah-juru-parkir-nakal?page=all diakses pada 26 Juli 2023
Handoko, T. H. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit. BPFE
Husaini Usman. (2014). Manajemen: teori, praktik & riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Kumorotomo, W. (2018). Etika Administrasi Negara. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Mahmudi. (2015). Manajemen Kinerja Sektor Publik Edisi 3. Yogyakarta: Unit. Penerbitan dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja. Rosdakarya
Sari, R. D. P., & Sadad, A. (2023). Pengawasan jasa layanan parkir di Kota Pekanbaru. Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP Dan KP), 1-14.
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Yusmendra, M. D. (2021). Pembinaan Perparkiran Oleh Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru (Studi Pelanggaran Pelaksanaan Tugas Oleh Juru Parkir Di Depan Mall SKA Pekanbaru). (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).