FENOMENA BUDAYA K-POP TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL REMAJA
Main Article Content
Abstract
Fenomena budaya K-pop telah menjadi bagian integral dari kehidupan sosial remaja di berbagai belahan dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dampak signifikan yang dimiliki oleh K-pop terhadap kehidupan sosial remaja. Melalui analisis budaya dan sosiologis, penelitian ini mengidentifikasi bahwa K-pop tidak hanya berfungsi sebagai hiburan musik semata, tetapi juga sebagai agen transformasi sosial. K-pop memiliki kemampuan untuk membentuk identitas sosial remaja, memperluas lingkup interaksi sosial mereka, dan mengubah pola konsumsi media. Dalam konteks ini, fenomena K-pop bukan hanya sekadar tren musik, tetapi juga menjadi sumber inspirasi untuk gaya hidup, mode, dan bahasa. Penelitian ini juga mendokumentasikan dampak positif dan negatif, seperti peningkatan rasa kebanggaan budaya dan eksklusivitas, tetapi juga potensi pembentukan ekspektasi yang tidak realistis. Selain itu, analisis terhadap interaksi online melalui media sosial menunjukkan bahwa K-pop memainkan peran penting dalam pertukaran budaya, dan menciptakan ruang untuk ekspresi identitas individu. Meskipun demikian, perlu diakui bahwa terdapat potensi risiko, seperti eksposur berlebihan dan dampak psikologis negatif, yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan K-pop dalam kehidupan sosial remaja. Hasil penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang peran K-pop dalam membentuk kehidupan sosial remaja, menggambarkan kompleksitas fenomena ini dan memberikan dasar untuk pemahaman lebih lanjut terhadap interaksi dinamis antara budaya populer dan kehidupan sosial remaja.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.