KONTRIBUSI TRANSPUAN DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN HAK DI ERA DEMOKRASI DIGITAL

Abstract

 Penelitian ini menggabungkan metode analisis literatur dan wawancara untuk memahami kontribusi transpuan dalam mewujudkan kesetaraan hak di era demokrasi digital, dengan fokus pada pengalaman pribadi Mami Vina, seorang transpuan di Yogyakarta. Melalui analisis literatur, penelitian ini menyusun pemahaman teoritis tentang isu-isu yang dihadapi transpuan dalam konteks demokrasi digital, termasuk akses terhadap pendidikan, pekerjaan, layanan kesehatan, dan partisipasi politik. Sementara itu, wawancara dengan Mami Vina memberikan dimensi empiris dan pengalaman pribadi terkait dengan perjuangan kesetaraan hak yang dihadapi oleh transpuan di tingkat lokal. Hasil analisis literatur menyoroti peran teknologi informasi sebagai alat potensial dalam advokasi dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu yang dihadapi oleh transpuan. Wawancara dengan Mami Vina memperkaya pemahaman ini dengan memberikan konteks dan nuansa khusus yang dialaminya sehari-hari. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kontribusi transpuan dalam mewujudkan kesetaraan hak di era demokrasi digital, dengan mengintegrasikan perspektif teoritis dan pengalaman nyata. Implikasi temuan ini dapat digunakan sebagai landasan untuk perancangan kebijakan yang lebih sensitif gender dan untuk memberikan suara kepada kelompok minoritas dalam upaya mencapai kesetaraan hak di masyarakat yang semakin terkoneksi digital.