PERAN RUMAH INTARAN MELALUI PROGRAM PENGALAMAN RASA DALAM MELESTARIKAN TRADISI KULINER BALI UTARA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini berjudul “Peran Rumah Intaran melalui Program Pengalaman Rasa dalam Melestarikan Tradisi Kuliner Bali Utara”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Rumah Intaran dalam melestarikan tradisi kuliner Bali Utara melalui program Pengalaman Rasa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik wawancara, observasi, dan studi dokumen. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif kualitif. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori interaksionisme simbolik oleh Herbert Blumer dan teori teori fungsionalisme oleh Talcott Parson. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa peran Rumah Intaran dalam melestarikan tradisi kuliner Bali Utara dilakukan melalui program Pengalaman Rasa yang menggunakan mekanisme sesuai dengan program Pengalaman Rasa diantaranya seperti penyajian dan varian, metode dan alat, identifikasi bahan, dan aturan-aturan di program Pengalaman Rasa. Selain itu strategi yang digunakan Rumah Intaran dalam melestarikan tradisi kuliner Bali Utara diantaranya dengan dokumentasi dan inventarisasi, publikasi buku, pemanfaatan sosial media, dan kerjasama birokrasi dengan pemerintah setempat.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.