ANALISIS ETNOGRAFI VIRTUAL FENOMENA CANCEL CULTURE TOKOH PUBLIK MEDIA SOSIAL INDONESIA (STUDI ETNOGRAFI PADA MEDIA YOUTUBE dan INSTAGRAM SELAMA PERIODE MARET 2022 - APRIL 2023)
Main Article Content
Abstract
Muncul kasus KDRT dengan pasangan artis Lesti Kejora dan Rizky Billar menjadi tren perbincangan hangat masyarakat di Instagram dan Youtube. Ketika kita berbicara tentang artis yang diberdayakan oleh media sosial dan direspon oleh kekuatan netizen kini tersedia menjadikan kekerasan dalam rumah tangga sebagai isu publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk dan factor dari fenomena cancel culture tokoh public di media sosial pada akun @mimi. julid dan @ Leslar Entertaiment selama periode bulan maret 2022 sampai april 2023 berdasarkan analisis Etnografi Virtual. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif melalui AMS (analisis media siber) dengan empat level unit analisis, yaitu ruang media, dokumen media, objek media,dan pengalaman. Demikian hasil penelitian ini dengan analisis etnografi virtual melalui teknik. Level unit analisis media social adalah sebagai berikut ruang medianya yaitu media sosial instagram pada akun @mimi julid dan media social youtube pada akun @leslar entertainment, level dokumen medianya yaitu caption dan emoticon yang terdapat disetiap postingan akun media social seperti kalimat “luar biasa yes bund” pada berita Rizky Billar, level objek medianya adalah kolom komentar dimana pada kolom komentar tersebut berisikan ungkapan negative netizen terhadap postingan berita RB yang terdapat pada akun media sosial, dan tingkat pengalaman media mereka merupakan dampak nyata. Terutama pada tataran materi dan objek media, @mimi julid menciptakan sebuah artefak budaya seperti kata "bund" dan "pah" untuk memanggil followers nya. Adapun level pengalaman ,dimana pada level tersebut terdapat efek yang dialami Rizky Billar yaitu pembatalan,penolakan akun yang dimana sekarang lebih dikenal dengan fenomena cancel culture.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.