TETAP ELOK DIBAWAH CAHAYA ETIKA: SEBUAH TINJAUAN TERHADAP KEBAIKAN DAN BERBAGI NASI

Main Article Content

Danang Nugroho
Alif Akbar Kurnia
Destu Muhammad Faizal
Girie Cahya Alam
Jaka Fajar Prasetya

Abstract

Artikel ini membahas bagaimana praktik berbagi nasi sangat penting untuk meningkatkan etika, kesadaran sosial, dan kemandirian masyarakat. Berbagi nasi adalah kegiatan sosial yang memberikan makanan kepada mereka yang membutuhkan untuk mengurangi kelaparan dan meningkatkan keadilan pangan. Dalam konteks etika, berbagi nasi mengajarkan nilai-nilai kebaikan seperti empati, solidaritas, dan keadilan. Praktik ini mengajarkan orang dan masyarakat untuk peduli terhadap sesama yang membutuhkan dan mengakui hak setiap orang untuk mendapatkan makanan yang cukup. Berbagi nasi juga berperan penting dalam membangun kesadaran sosial karena membuat masyarakat lebih peka terhadap situasi sosial di sekitar mereka dan belajar tentang pentingnya saling membantu. Berbagi makanan dapat meningkatkan kesadaran sosial dan membentuk masyarakat yang lebih inklusif. Selain itu, berbagi nasi meningkatkan kemandirian masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses berbagi nasi, mereka dapat belajar untuk bergotong-royong dan mengelola sumber daya pangan secara mandiri, yang membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Danang Nugroho, Alif Akbar Kurnia, Destu Muhammad Faizal, Girie Cahya Alam, & Jaka Fajar Prasetya. (2024). TETAP ELOK DIBAWAH CAHAYA ETIKA: SEBUAH TINJAUAN TERHADAP KEBAIKAN DAN BERBAGI NASI. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 3(1), 111–121. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v3i1.2185
Section
Articles