MENGATASI LINGKARAN RESIDIVISME: PEMBERDAYAAN NARAPIDANA MELALUI PEMBINAAN KEMANDIRIAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pencegahan risiko kasus residivisme di Lembaga Pemasyarakatan melalui pembinaan kemandirian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengumpulan data sekunder yang memanfaatkan sumber kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor penyebab residivisme yaitu faktor ekonomi dan stigma buruk masyarakat terhadap narapidana. Maka dari itu untuk mengurangi angka residivis, Lapas memberikan pembinaan kemandirian kepada narapidana yang memberikan manfaat untuk meningkatkan keterampilan individu, meningkatkan penghasilan yang mana narapidana yang melakukan produksi memperoleh premi sehingga dapat membantu perekonomian keluarganya, mendapat dukungan dan aresiasi dari pihak luar, serta adanya pembinaan kemandirian dapat mengatasi pikiran negatif dan kejenuhan narapidana yang mungkin muncul saat mereka memiliki waktu luang. Meskipun demikian, ada beberapa kendala dalam proses pembinaan kemandirian dalam mencegah kasus residivisme baik dari sisi narapidana, petugas, sarana dan prasarana, maupun anggaran untuk menunjang program pembinaan kemandirian.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.