PENGARUH PELATIHAN KERJA, KOMUNIKASI DAN ETIKA KERJA TERHADAP KINERJA APARATUR BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA KEDIRI

Abstract

Di era globalisasi saat ini telah terjadi persaingan yang ketat antar instansi pemerintah di Indonesia, Faktor yang paling penting dapat mendorong faktor lainnya adalah sumber daya manusia. Kerab ditemui kurangnya responsivitas diri aparatur dalam melakukan evakuasi/penangganan bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitafif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Nonprobability Sampling dengan metode sampling jenuh. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner, studi kepustakaan dan dokumentasi. Pengujian pada penelitan ini menggunakan program software SPSS versi 25.  Teknik analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji linier berganda, uji parsial (uji t), uji simultan (uji F) dan uji koefisien determinasi (R²). Hasil Penelitian Pelatihan kerja (X₁) berpengaruh signifikan terhadap kinerja aparatur (Y) dengan nilai sig. t 0,008, Komunikasi kerja (X₂) berpengaruh signifikan terhadap kinerja aparatur (Ydengan nilai sig. t 0,000, dan Etika kerja (X₃) berpengaruh signifikan terhadap kinerja aparatur (Y) dengan nilai sig. t 0,009, Sedangkan dari tabel Model Summery dapat dilihat bahwa besarnya nilai korelasi atau hubungan (R) yaitu sebesar 0.869 dan nilai koefisiensi determinasi (R Square) sebesar 86,9%.