PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2020-2022
Main Article Content
Abstract
Perusahaan sektor farmasi merupakan sub sektor industri barang konsumsi. Terjadinya pandemi COVID-19 perusahaan sektor farmasi banyak dibutuhkan untuk suplai berbagai macam obat-obatan, sehingga pada tahun tersebut perusahaan ini mampu bertahan dengan mengalami pertumbuhan laba yang cukup signifikan dibandingkan perusahaan lain. Salah satu cara untuk memprediksi pertumbuhan laba perusahaan adalah dengan menggunakan rasio keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Asset terhadap Pertumbuhan Laba. Populasi pada penelitian ini yaitu perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2022 dan diperoleh sampel sebanyak 10 perusahaan dengan jumlah keseluruhan 30 data laporan keuangan perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Current Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap Pertumbuhan Laba, Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba, dan Return on Asset berpengaruh positif signifikan terhadap Pertumbuhan Laba.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.