PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KOMPETENSI KARYAWAN YANG BERDAMPAK PADA PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI KLINIK MEDIKA KELUARGA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pengaruh pendidikan (X1) dan pelatihan (X2) terhadap kompetensi (Z) yang berdampak pada produktivitas kerja (Y) di Klinik Medika Keluarga Ngadiluwih. Penelitian ini dilatarbelakangi atas tuntutan perusahaan untuk melakukan pengembangan kepada seluruh karyawan baik bidang medis maupun non medis melalui program pendidikan dan pelatihan program manajemen fasilitas dan keselamatan (MFK) berupa sosialisasi evakuasi bencana, sosialisasi evakuasi kebakaran, dan sosialisasi penggunaan APAR. Dengan melakukan pendidikan dan pelatihan maka perusahaan dapat memperoleh kualitas sumber daya manusia yang lebih unggul untuk perisapan di masa mendatang.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan dengan teknik pengambilan respon melalui observasi, wawancara dan pengisan kuesioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh dengan menggunakan seluruh populasi sebagai sampel. Jumalah responden dalam penelitian ini berjumlah 31 responden dengan menggunakan kriteria usia, jenis kelamin dan pendidikan terakhir. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa pendidikan dan pelatihan berpengaruh secara simultan terhadap kompetensi dengan nilai R Square = 0,736 atau 73,6%. Kemudian pendidikan, pelatihan dan kompetensi berpengaruh terhadap produktivitas dengan nilai R Square sebesar 0,894 atau 89,4%. Dengan demikian berarti variabel pendidikan (X1) dan pelatihan (X2) berpengaruh secara simultan terhadap variabel kompetensi karyawan (Z) dan variabel pendidikan (X1), pelatihan (X2) dan kompetensi (Z) beperngaruh simultan terhadap variabel produktifitas kerja (Y).